Dilihat 1 kali
GMNI KOMISARIAT se cabang malang berkumpul untuk menghadiri acara KTD yang digelar oleh GMNI Fisip Unitri Malang. GMNI Komisariat BUDI UTOMO malang, UNMER malang, UNIKAMA, WISNU WARDHANA, AGROFORET (IPM) dan Pertanian UNITRI tampak hadir dalam acara KTD yang digelar di ngaglik kota batu ini. Beberapa OKP dan organisasi mahasiswa ekstra Kampus lainnya juga tampak hadir.
Bung Didin selaku Ketua pelaksana dalam sambutannya mengatakan "Acara ini kami gelar untuk
Batu Malang, Jum at 31 Mei 2018
GMNI KOMISARIAT se cabang malang berkumpul untuk menghadiri acara KTD yang digelar oleh GMNI Fisip Unitri Malang. GMNI Komisariat BUDI UTOMO malang, UNMER malang, UNIKAMA, WISNU WARDHANA, AGROFORET (IPM) dan Pertanian UNITRI tampak hadir dalam acara KTD yang digelar di ngaglik kota batu ini. Beberapa OKP dan organisasi mahasiswa ekstra Kampus lainnya juga tampak hadir.
Bung Didin selaku Ketua pelaksana dalam sambutannya mengatakan "Acara ini kami gelar untuk
memperingati hari lahir pancasila, kader-kader GMNI harus setia mengawal pancasila, sebagai rumah kita semua, jangan sampai ada upaya reduksi terhadap nilai-nilai pancasila, Pancasila harus di gaungkan dan di sosialisasikan kepada seluruh elemen2 masyarakat jangan sampai pancasila hanya sebagai ornamen sejarah", seperti disampaikan oleh bung Didin dalam akhir sambutannya pada acara ini.
Sementara bung Yongky Ketua GMNI Komisariat
FISIP universitas tribhuwana tunggadewi malang mengatakan
"GMNI harus cinta terhadap tanah air, peka terhadap kondisi bangsa yang sedang carut marut ini,
Mudah mudahan dengan terselenggaranya Seminar dan KTD ini akan mencetak kader-kader yang progresif revolusioner".
Kegiatan seminar dalam rangkaian KTD yang mengambil tema Pancasila ditengah tantangan global ini
dimoderatori Bapak Hermanto Lose.S.Sos, senior GMNI Malang (Demisioner sekretaris Korda GMNI Jatim), juga dihadiri oleh para sesepuh dan alumni GMNI Malang seperti Ki Djati Kusumo (Alumni GMNI Universitas Brawijaya Malang) yang menyampaikan "Revolusi harus bergerak
dan Revolusi harus punya metode yaitu marhaenisme'.
DR. Agung suprojo, S.Kom, M.Ap selaku nara sumber yang juga alumni GMNI Malang, sekaligus dosen di Universitas tribhuwana tunggadewi malang menyampaikan Lima prinsip dasar indonesia merdeka; ketuhanan, perikemanusiaan,nasionalisme, demokrasi, keadilan sosial., "Pancasila telah lahir sejak ratusan tahun di bumi pertiwi ini sebelum indonesia merdeka, namun di era-era yang semakin berkembangnya teknologi ini seolah-olah pancasila sudah tidak dibutuhkan lagi..Kita harus menghayati dan mengimani pancasila serta harus mensosialisasikan kembali kepada seluruh elemen-elemen masyarakat". yang disambut tepuk tangan dan teriakan Merdeka oleh seluruh peserta yang mengikuti acara ini. (Jtn Red)
Sementara bung Yongky Ketua GMNI Komisariat
FISIP universitas tribhuwana tunggadewi malang mengatakan
"GMNI harus cinta terhadap tanah air, peka terhadap kondisi bangsa yang sedang carut marut ini,
Mudah mudahan dengan terselenggaranya Seminar dan KTD ini akan mencetak kader-kader yang progresif revolusioner".
Kegiatan seminar dalam rangkaian KTD yang mengambil tema Pancasila ditengah tantangan global ini
dimoderatori Bapak Hermanto Lose.S.Sos, senior GMNI Malang (Demisioner sekretaris Korda GMNI Jatim), juga dihadiri oleh para sesepuh dan alumni GMNI Malang seperti Ki Djati Kusumo (Alumni GMNI Universitas Brawijaya Malang) yang menyampaikan "Revolusi harus bergerak
dan Revolusi harus punya metode yaitu marhaenisme'.
DR. Agung suprojo, S.Kom, M.Ap selaku nara sumber yang juga alumni GMNI Malang, sekaligus dosen di Universitas tribhuwana tunggadewi malang menyampaikan Lima prinsip dasar indonesia merdeka; ketuhanan, perikemanusiaan,nasionalisme, demokrasi, keadilan sosial., "Pancasila telah lahir sejak ratusan tahun di bumi pertiwi ini sebelum indonesia merdeka, namun di era-era yang semakin berkembangnya teknologi ini seolah-olah pancasila sudah tidak dibutuhkan lagi..Kita harus menghayati dan mengimani pancasila serta harus mensosialisasikan kembali kepada seluruh elemen-elemen masyarakat". yang disambut tepuk tangan dan teriakan Merdeka oleh seluruh peserta yang mengikuti acara ini. (Jtn Red)
.jpg)
.jpg :height=)