JTN UPDATE : Selasa 6 Mei 2025 06:39:51 AM
REKOMENDED BERITA TERBARU

Satu Rumah Kontrakan Rusak Akibat Ledakan Yang Diduga Sebuah Bom

Dilihat 107 kali


Pasuruan - Jtn
Sebuah ledakan dilaporkan terjadi di daerah Pogar, Bangil, Pasuruan pada Kamis (7/5) pukul 12.00 WIB siang. Beberapa media lokal seperti Radar Bromo memberitakan bahwa ledakan tersebut terdengar hingga lima kali. Usai ledakan, seorang pria terlihat kabur dari rumah yang menjadi lokasi ledakan. Sempat dikejar warga, namun pria tersebut tak berhasil ditangkap. Ledakan tersebut diberitakan melukai seorang bocah berusia 6 tahun.

Sebuah ledakan yang menggegerkan warga di Kelurahan Pogar Kidul, Bangil, Jawa Timur pada Kamis, 5 Juli 2018 pukul 11.30 WIB diduga merupakan Low Explosive telah menyebabkan sebuah rumah kontrakan rusak. (Jtn-Red)




Previous Post Next Post

@Redaksi Jawatimurnews

Sumber : JTN Media Network

Comments

Not using Html Comment Box  yet?

No one has commented yet. Be the first!

rss
 THE GREEN NEWS JTN

Cek

 THE GREEN NEWS JTN
 THE GREEN NEWS JTN
 THE GREEN NEWS JTN

Contact Form

Seminar Nasional Penyusunan Research Outreach Sovereign Wealth Halal Fund Digelar Oleh BPKH Dan FEB UNAIR | KAI Raih Penghargaan di WISCA 2025, Perkuat Budaya Keselamatan Berkelanjutan | Apa itu Sistem ERP, Jenis, Fungsi dan Contoh untuk Perusahaan | Pelindo Solusi Logistik Tegaskan Komitmen Inklusivitas Lewat Program Pemberdayaan Disabilitas | Hardiknas 2025, Bupati Lumajang Menyerahkan Hadiah Utama, Dua Paket Umroh pada Guru yang Berprestasi | Dengan Semangat Gotong Royong di Perbatasan Papua, Satgas Yonif 131/Brajasakti bersama Masyarakat Kampung Yanemyo Membangun Masjid | Masyarakat Kampung Kedaung Minta Ketemuu Gubernur Jabar Dedy Mulyadi | Ketua Rabithah Alawiyah Jateng-DIY Prihatin Ada Anggota Polri Yang Di Sekap Kelompok Abarko Saat Amankan Demo di Semarang | Ketua Presidium Front aliansi Umat Islam Bersatu Jateng-DIY Kecam Aksi Kelompok Anarko Sandera Polisi Saat Demo | Ipda Nasikun, Polisi Dari Kudus yang Melatih Taekwondo di Pondok Pesantren | mas tamvan