ANGGARDAYA
( ANGKRINGAN CAGAR BUDAYA )
JAWATIMURNEWS.COM
"Arca Di Area Keraton Sumenep"
Oleh : Tadjul Arifien R
Ada 3 Arca, 1 Yoni & 1 Relief terbuat dari batu andersit, ditemukan di dekat pantai desa / kecamatan Dungkek.
Ditinjau dari segi Ikinografi, benda tsb ber-khas Jawatimuran, yakni sbg berikut :
A. 1 Arca menggambarkan Dewa Wisnu dg sikap berdiri tegak (abhangga, kebalikan tribhangga : patah tiga). Tangan 4 buah, kostum lengkap, tangan kiri belakang pegang cakra bersinar, tangan kanan belakang pegang sangka (siput) bersinar. 2 tangan depan sudah patah, sepertinya bersikap (mudra) anjali (menyembah, bhakti / memutar benda), bag bawah kanan dekat kaki ada jambangan bunga lotus yg menjulur keatas, bawah kiri ada arca kecil bagai manusia (dewa) pengikutnya.
B. Sebuah Arca, juga sama dg diatas.
C. Sebuah Arca yg menggambarkan seorang Pendeta.
D. Sebuah Yoni yg unik dg pancuran yg disangga seekor naga . Dibidang sblh kiri ada Arca Garuda, burung kendaraan dewa Wisnu selaku Dewa Pelindung Dunia (Raksakaning Rat). Yoni tsb adalah lambang kewanitaan Dewi Uma/Dewi Durga/Dewi Parwati, yg untuk letakkan lingga (lambang laki-laki Dewa Syiwa) atau Dewa lain sbg Upapitha.
E. Sebuah Relief bergaya Jawatimuran, yg tidak jelas kemana arah & maksudnya, yg diperkirakan ceritera Panji.
Sepertinya Arca tsb berasal dari jaman Majapahit awal, yg agak beda dg yg versi Singosari.
Kalau yg Singosari, teratainya tumbuh dari bonggolnya (tuber), seperti Agastya di Candi Singosari, candi Sumberjati & candi Rimbi.
(Tadjul Arifien R).
Budayawan Sumenep
No one has commented yet. Be the first!