TRENGGALEK - BLT tersebut berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang bekerjasama dengan BPR Jwalita Trenggalek yang disalurkan secara bertahap melalui rekening selama 4 bulan dengan nilai bantuan sebesar 200 ribu/bulan
Dimasa pandemi yang sulit seperti ini, terutama disektor ekonomi yang cepat berubah, Bupati Nur Arifin mengajak tetap bersyukur. Terlebih banyak pabrik-pabrik saat ini gulung tikar bahkan ada juga beberapa pabrik diluar daerah yang memPHK-an karyawannya, Tetapi Bapak 3 anak ini menyebut bahwa juga muncul kesempatan baru terbukti di Kabupaten Trenggalek tahun 2019 hingga 2020 terjadi kenaikan nilai investasi pada sektor UMKM
"Beliau ini prabriknya masih eksis, karyawan-karyawannya masih bisa bekerja dan mendapatkan BLT, jadi disyukuri, Tutur Bupati Nur Arifin saat memberikan sambutan penyaluran BLT untuk Karyawan Pabrik Rokok
"Dan bantuan BLT ini tolong di manage dengan sebaik-baiknya, kan itu ada (BPR) djwalita, kalau memang waktunya padat ya ditabung dulu saja, nanti selama 4 bulan berarti kurang lebih ada sekitar 800 ribu untuk simpanan, jika dibutuhkan baru diambil", urai, pria ganteng murah senyum, yg juga sebagai Ketua DPD KNPI Jawa Timur. (Abra)
Sumber : JTN Media Network

Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.