BIMA - DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kabupaten Bima memberikan bantuan berupa 50 pis Kantong Kompos atau Compost Bag Kepada Bendahara Bank Sampah Pekka Siwe Tangguh Desa Samili, Emi Yati. Bertempat di kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bima,Selasa 5 Oktober 2021.
“Pemberian bantuan Tas kompos ini merupakan salah satu program dari Gubernur NTB. Berharap pengelolah sampah seperti Bank Sampah membantu mensosialisasikan ke masyarakat, dari tingkat bawah yaitu Rukun Tetangga (RT) bisa memilih jenis sampah yang bisa di daur ulang dan sampah yang dijadikan pupuk. Sehingga sampah yang akan berakhir di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) bisa diminimalisir,” Ujar Kabid Kebersihan,Persampahan dan Limbah B3 melalui Kasi Peningkatan Peran serta Masyarakat M.Haris,S.IP.
Selanjutnya Haris mengatakan “bahwa compost Bag ini berfungsi mengurai sampah menjadi pupuk organik, pengelolaannyapun sangat mudah dan tidak menimbulkan bau”
Compost Bag ini akan masuk dalam program kegiatan Bank Sampah Pekka Siwe Tangguh sebagai langkah awal memperkenalkan kepada nasabah Bank Sampah, anggota Pekka diseluruh wilayah kerja Pekka dan kepada masyarakat umum, bagaimana sampah basah maupun kering yang selama ini terbuang dan menjadi salah satu penyebab limbah rumah tangga bisa bermanfaat untuk tanaman dan bernilai ekonomi.
“Rencananya dalam waktu dekat nasabah Bank sampah, kader Pekka (Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga) di 6 desa dan tokoh masyarakat dari tingkat RT serta kader Posyandu kami undang untuk duduk bersama, membahas kegiatan kerja Bank Sampah dalam program Compost Bag.
Ini merupakan suatu penghargaan bagi Bank Sampah Pekka Siwe Tangguh dipercaya untuk melakukan kegiatan membuat kompos bersama masyarakat dengan menggunakan tas kompos.
Compost Bag ini dibagikan juga kepada Bank Sampah Unit Teke Berdaya, Bank Sampah Induk Agung Jaya Darussalam, Bank Sampah Unit Oi Maci Sape. (Minarti)
.jpg)
.jpg)
.jpg :height=)