SUMENEP - Pada hari Jum'at tanggal 22/10/21 sekitar jam 14.00 Wib, Kiai Jurjiz Muzammil salah satu pengasuh pondok pesantren Al-Is’af Kalabaan Kecamatan Guluk-guluk Kab. Sumenep, memenuhi janjinya untuk mengelar Audiensi di Gedung Pemerintahan Kab. Sumenep.
Kurang lebih 600 pendemo penuhi depan kantor pemkab, Sumenep mereka menuntut kebijakan Bupati Sumenep untuk mencabut kebijakan terkait penyekatan dan vaksinasi terhadap Masyarakat.
Namun orasi tersebut berlangsung kurang lebih dua jam itu tidak mendapatkan hasil yang memuaskan kepada demonstrans, dikarenakan Bupati Sumenep sedang ada kegiatan di salah satu desa
Menurut Korlap Kiai Jurjiz mengatakan bahwa surat pengajuan untuk gelar audiensi tidak tertulis tanggal hanya hari Jum’at, sehingga tidak ditemui oleh Bupati Sumenep.
Saya disuruh untuk melengkapi hari dan tanggal jika mau gelar audiensi lagi, namun pemerintah sumenep akan menyampaikan langsung ke Bupati terkait orasi, dan kita disuruh menunggu keputusan pada hari senin
Kata Kiai Jurjiz, kita menunggu kebijakan Bupati Sumenep sampai pada batas waktu yang ditentukan, apa keterpihakannya kepada masyarakat bawah, jika nanti tak ada kebijakan, ya kita gelar aksi lebih banyak lagi. Ujarnya
Untuk saat ini mereka pendemo, mengundang dari beberapa perwakilan ditingkat kecamatan, jika tak ada keterpihakan kepada masyarakat nanti kita akan datang lebih bayak dari hari ini ke kantor Pemkab Sumenep
Saya hanya berharap, agar bupati Sumenep jangan terlalu menekan Masyarakat dengan adanya Vaksinasi, dan menjadikan surat sebagai persyaratan administrasi apapun, masyarakat jangan dibebani dengan persoalan vaksin (Asn)
Sumber : JTN Media Network

Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.