REKOMENDED BERITA TERBARU

Laga PON XX Papua, Gubernur Jatim Sempatkan Borong Oleh-Oleh Khas Kota Jayapura

Dilihat 107 kali

SURABAYA - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan ke Papua memberikan dukungan kepada atlet Jawa Timur yang berlaga dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021.

Disela-sela kunjungan tersebut kemarin, Gubernur Jatim berkunjung ke pasar Mama-Mama Papua, Kota Jayapura dengan memborong nokes ciri khas Papua. Pada kesempatan itu, noken diborongnya dan rencana akan dibagikan ke sejumlah kawan-kawan yang memesannya.

"Kami sampaikan, nokes ini merupakan tas tradisional masyarakat Papua yang dibawa dengan menggunakan kepala dan terbuat dari serat kulit kayu. Jadinya, rekan-rekan saya banyak mengetahui sedang berada di Jayapura. Sehingga, berapa ada yang meminta dibawakan oleh-oleh khas Papua," tuturnya.

Tak hanya noken yang diborongnya, Gubernur Jatim Khofifah juga memborong berbagai buah-buahan khususnya pisang kepok merah yang dijual para pedagang, termasuk sarang semut dan balsem pala khas Papua Barat.

Balsem yang termasuk bahan kosmetik memiliki manfaat untuk kesehatan kulit. Produk tesebut, merupakan hasil kerjasama Badan usaha Milik Kampung (BUMK) di Kabupaten Fak-Fak, Papua Barat.

Menurutnya, aksi memborong tersebut, merupakan bagian dari upaya turut mendorong pemulihan perekonomian masyarakat serta menyemangati mama- mama penjual di pasar sini yang terdampak pandemi Covid-19. Mengingat, pandemi berdampak besar pada roda perekonomian masyarakat, utamanya pelaku UMKM.

Di Pasar Mama-Mama Papua, Khofifah juga tampak begitu menikmati suasana pasar dan bercengkrama mengajak pedagang berbincang dan membagi-bagikan kue Spikoe yang notabene adalah panganan khas Surabaya, Jawa Timur.

Dikatakan kembali, kunjungannya ke Pasar Mama-Mama Papua bukan yang pertama. Diantara, mereka cukup banyak yang mengenal Khofifah Indar Parawansa sebagai menteri.

"Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur setiap kali berkunjung ke Jayapura, dan wilayah Papua lain kami selalu sempatkan diri untuk datang ke pasar mama-mama. Biasanya, yang kami cari pisang kepok merah manis gurih.  

Dulu kondisi pasar tidak seperti sekarang, jauh berbeda karena sudah diperbaharui sekitar 2 tahun belakangan," ujar Gubenur Jatim Khofifah seperti dikutip birohumas.jatimprov.go.id.

Sebelum beranjak, Gubernur Khofifah menulis di atas kertas putih yang diminta salah satu pedagang. Sebuah kalimat yang mengungkapkan rasa bahagia bisa berbelanja di Pasar Mama Papua serta harapan doa agar Mama Papua bisa terus berkarya.

Sementara, salah satu pedagang Agustina Mote (51) mengaku, senang barangnya dibeli orang nomor satu di Jatim. dia pun sempat tidak menyangka jika bisa bertatap muka langsung dengan Gubernur Jatim Khofifah yang juga Mantan Menteri Sosial (Mensos) RI ini.

"Tadi Ibu Gubernur beli tas noken seharga Rp. 300 ribu dan sarang semut seharga Rp. 100 ribu. Saya sangat senang karena belum ada pembeli. Setelah Ibu Khofifah datang, baru dapat uang. Lumayan Rp. 400 ribu," tuturnya. (Novian F)

Previous Post Next Post

@Redaksi Jawatimurnews

Sumber : JTN Media Network

Comments

Not using Html Comment Box  yet?

No one has commented yet. Be the first!

rss

Cek

 THE GREEN NEWS JTN
 THE GREEN NEWS JTN
 THE GREEN NEWS JTN

Contact Form

Cegah Lakalantas Satlantas Polres Nganjuk Bersama Dishub Memasangan Spanduk Himbauan | Merasa Diabaikan Pemerintah, Eks Kombatan GAM Bangun Jembatan dengan Uang Pribadi | Maharashtra Mandal Jakarta dan Gujarati Samaj Jakarta Gelar Festival Khau Galli, Sajikan Cita Rasa Autentik Street Food India di Jakarta | KAI Pastikan Layanan LRT Jabodebek Normal Pasca Gangguan Listrik di Wilayah Bekasi | MAXY Academy Sukses Gelar Free Day Class: Bongkar Rahasia Desain Konten Estetik dengan Canva dan AI | Memperkenalkan PrandiYum: Aplikasi Kuliner Terbaru dari Bali, Kini Dibuka untuk Uji Coba Publik | KOMETA dan Ekosis.id Bangun Aliansi Digital Nasional, Targetkan Kenaikan Distribusi Produk Lokal dan Atasi Ancaman Kemiskinan Struktural | KAI Angkut 21,6 Juta Ton Barang hingga April 2025, Didominasi Batu Bara untuk Energi Nasional | Momentum Hari Buruh, LindungiHutan Soroti Peran Komunitas untuk Konservasi Lingkungan | Pelatihan Menjahit Sebagai Permberdayaan Ekonomi | mas tamvan