CILACAP - Dalam Kehidupan dunia, ternyata hidupnya tidak semua selalu beruntung. Terutama yang memiliki kekurangan dalam keterbatasan mental, kesehatan jiwanya terganggu, cacad fisik/tidak kesempurnaan fisik seperti, tuna rungu, tuna netra, tuna wicara. Ada pula anak jalanan/anjal, tuna wisma, gelandangan, dan para juga lansia.
Di jaman modern seperti sekarang ini, sudah mulai meninggalkan sifat gotong royong, nilai-nilai manusia diabaikan bahkan cenderung radikal dan individual.Sangat sedikit sekali orang yang punya jiwa sosial.
Kali ini saya ingin mengangkat kehidupan sosial mereka orang-orang yang memiliki keterbatasan mental/cacat mental, tuna rungu,tuna wicara,gelandangan dan lain sebagainya serta cenderung diabaikan/dipandang sebelah mata di lingkup sosial kemasyarakatan bersama dengan Kang Yayo Ledug.
Mereka ini kita tampung dalam sebuah wadah Yayasan Orang Dalam Gangguan Jiwa *ODGJ* Among Jiwa desa Mujur Lor Kec. Kroya Kab. Cilacap Jateng.
Kegiatan yang sering dilaksanakan a.l. oleh ;
1. Kang Yayo Ledug nama Lengkapnya Sunaryo,S.Pd,
2. Kegiatan berawal Desember 2019 dgn membantu korban banjir sungai pelus,yang rumahnya terbawa air bah, bernama pak Sitto, yang akhirnya dapat direlokasi dirumah baru.
3. Kegiatan bagi sayur, tadinya hanya 8 ikat kangkung di awal januari 2020.
4. saat ini sdh bisa memenuhi kebutuhan satu Desa Ledug, dan sudah merambah 3 Kecamatan untuk santunannya dengan jumlah sayuran sampai 350 paket dgn isi sayuran,tempe/tahu,Cabe ditiap bungkusnya.
5. bahkan melakukan bedah rumah milik bapak Muharji di RW IV Desa Ledug.
6. Kegiatan.murni *swadaya*, tanpa bantuan Pemerintah.
Ketua yayasan Orang dalam gangguang Jiwa ODGJ *Among Jiwo* Mujur Lor Kroya Cilacap *Sunaryo, Spd.* akrab disapa (*_Kang Yayo Ledug_*) mengucapkan *Hari Kesehatan Jiwa sedunia* Minggu,10 Okt.2021 dengan harapan pemerintah dan masyarakat lebih peduli pada ODGJ. (Syarif AR)
Comments
@Redaksi Jawatimurnews
Sumber : JTN Media Network
No one has commented yet. Be the first!