KENDARI - Pasca Aksi Jilid 3 di kota Kendari dan melaporkan ke Polda Sultra atas dugaan kasus penyalahgunaan wewenang rangkap jabatan di Dinas PU-PR kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara Senin kemarin (12/11/2021)
Terkini Satriadin Bupati LIRA Konawe pria yang gesit menyuarakan aspirasi masyarakat , kembali menyoroti kebijakan pemerintah kabupaten Konawe pada program dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat PU-PR Konawe.
Tak tanggung-tanggung melalui cuitannya Lewat aplikasi sosial media akun Facebook Adhink Gopal Selasa (13/11/2021).
"WARNING UNTUK DINAS PUPR KABUPATEN KONAWE BIDANG BINAMARGA DENGAN ADANYA DUGAAN PEMBIARAN YANG DILAKUKAN OLEH PERUSAHAAN BAIK KONSULTAN MAUPUN KONTRAKTOR TERKAIT YANG PADA METODE PELAKSANAAN TIDAK SESUAI".
Fakta Kajian Teknik
-Pekerjaan Sub Base Course (Lapis Pondasi Bawah) Dugaan Tidak menggunakan Material dengan ketetapan hasil Uji Laboratorium
Pekerjaan Base Course (Pondasi Atas)
Dugaan tidak menggunakan Material sesuai spesifikasi uji kepadatan atas yaitu campuran 70% batu pecahan berwarna abu keputihan ukuran 1 sampai dengan 5 cm,dan 30% lagi campuran abu batu atau pasir.
Akibatnya Jalanan Baru umur Satu tahun sudah Landai dan berlobang
DUGAAN PEMBIARAN OLEH PPK DAN PPTK PADA PROYEK PEKERJAAN PENGASPALAN JL.RAHABANGGA DENGAN ANGGARAN 4 MILIAR SUMBER ANGGARAN (DAK) PELAKSANA KONTRAKTOR (PT.INTI PANAH MANDIRI) DAN KONSULTAN PENGAWAS" Demikian dikutip dari pertanyaan Aktivis LSM LIRA Satriadin.
Sementara pantauan wartawan dilokasi , nampak nyata pemukiman warga setempat , berselimut debu, padahal lokasi tersebut merupakan padat penduduk ,dan area pusat kebutuhan dapur masyarakat (Pasar Sore)
Perlu diketahui melalui cuitan akun Facebook resmi Adhink Gopal mendapat komentar salah seorang mengaku warga setempat.
" Ini jalan dekat rumahq.
Tiap malam kita menolong orang disitu laka tunggal akibat jalan tersebut,
Kurang lebih tiap malam memakan korban kecelakaan 4 smpai 5 orang.
Ada yang patah, ada yang bocor lutut sampai kepala.semogah ada/ butuh perhatian kepada pemerintah. setempat.tulisnya lewat akun Facebook Erwin tanggapili. (Sultan)

Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.