Viral, Video Oknum Polisi Bogem Mahasiswa Yang Demo Depan Disperindag Sumenep

Dilihat 0 kali

SUMENEP -Viral, video oknum polisi diduga melakukan tindakan tidak terpuji terhadap Mahasiswa aksi demontrasi didepan kantor Dinas Perindustrian Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Dalam video berdurasi 18 menit tiga belas detik (18.13 ) tersebut, terlihat seorang mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Perjuangan Demokrasi (GPDR) mendapat bogem mentah dari oknum polisi Polres Sumenep yang bertugas sebagai pengamanan aksi demo.

Sembari itu, tindakan oknum polisi dalam video mendapat kecaman para Praktisi hukum Kabupaten Sumenep, karena hal itu sangat bertentangan dengan titah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahwa anggota Polri agar lebih humanis menghadapi masyarakat khususnya para pendemo.

" Iya mas, saya melihat di video itu cukup jelas dugaan pemukulan yang dilakukan oleh oknun polisi dari belakang kepada orang yang diamankan itu. saya sebagai praktisi hukum dan banyak juga yang lain merasa ikut tidak terima,"ungkap Supyadi, S.H.,M.H pada media ini.

Menurut Supyadi, apapun alasannya tindakan kekerasan pemukulan seperti itu tidak dibenarkan, apalagi sampai dilakukan oleh oknum polisi yang berstatus sebagai penegak hukum

Sangat jelas tidak dibenarkan. justru tindakan kekerasan pemukulan seperti itu bertentangan sekali dengan titah Kapolri yang meminta anggota polri agar lebih humanis menghadapi masyarakat (pendemo)

"Secara tegas, saya akan mengawal pemukulan itu hingga di proses,"tegasnya.

Masi kata Supyadi, mestinya, Kapolres Sumenep melalui lembaga berwenangnya yakni Propam agar memproses pelanggaran kode etik oknum polisi yang diduga melakukan tindakan kekerasan pemukulan itu, karena jika tidak di proses akan mengundang kepedulian masyarakat lainnya untuk menyikapi kasus dugaan tindakan kekerasan berupa pemukulan ini.

" Saya Praktisi hukum mengutuk tindakan yang dilakukan oknum polisi itu, dan berharap kapolres sumenep segera memproses oknum polisi yang diduga melanggar kode etik,"ujarnya.

Dalam pemberitaan dibeberapa Media online Sumenep sebelumnya, pada hari Jum'at tanggal 1 oktober 2021, puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Perjuangan Demokrasi Rakyat (GPDR) gelar aksi demonstrasi ke kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumenep, menyoal kinerja Disperindag Sumenep terkait proyek pembangunan Pasar Tradisional di Kecamatan Batuan dan Kecamatan Kangayan yang sampai saat ini belum difungsikan.

Mereka membawa sejmlah tuntutan, diantaranya menyoal kinerja Disperindag Sumenep terkait proyek pembangunan Pasar Tradisional di Kecamatan Batuan dan Kecamatan Kangayan yang sampai saat ini belum difungsikan, sehingga aksi demontrasi dari mahasiswa itu berlangsung chaos (Asni)

@Redaksi Jawatimurnews

Sumber : JTN Media Network

Comments

Not using Html Comment Box  yet?

No one has commented yet. Be the first!

rss

Translate

Cek

Previous Post Next Post

Contact Form

Danramil Nguling Hadiri Rapat Pembentukan Koperasi Merah Putih | Hari buruh Nasional bupati Nganjuk kang marhaen usulkan Marsinah jadi Pahlawan nasional. | Sejuta Manfaat Listrik Masuk Sawah Pemdes Ngadirejo Berupaya Petani Desa nya (Gema Ripah Loh Jinawi ) | Polda Jateng Himbau Masyarakat Patuhi Pengalihan Arus Selama Aksi May Day 2025 | Dihadiri Presiden, Kapolri Pastikan Beri Pengamanan-Pelayanan Terbaik May Day Fiesta | Brimob Polda Metro Sisir Sejumlah Titik Sekitar Komplek DPR/MPR | Polda Jateng Imbau Peserta Mayday 2025 Tertib dan Damai, Tegaskan Pengamanan Humanis Tanpa Senjata Api | Polda Jateng Gelar Apel Pengamanan Mayday; Kedepankan Sikap Humanis dalam Pengamanan | Polrestabes Semarang Temukan Puluhan Botol Diduga Bahan Molotov Saat Razia Subuh, Polda Jateng Himbau Agar Demo Tidak Anarkis | Halal Bihalal 1446 H Aliansi Relawan Demokrasi | mas tamvan