NU Tetap Konsisten Dengan NKRI Ditengah Isu Ganggu Kedaulatan

Dilihat 107 kali

PASURUAN_JAWA TIMUR

jawatimurnews.com - Marak isu dan fitnah juga ujaran kebencian terhadap Nahdlatul Ulama (NU) dan para tokoh-tokohnya namun hal itu tetap tidak menyurutkan daripada konsistensisasi Organisasi Islam tersebut dalam menjada NKRI, yang tentu tetap dengan memegang prinsip-prinsip kebangsaan yang berlandaskan pada Pancasila serta Undang-Undang 1945 serta NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

Penyampaian tersebut dilontarkan oleh anggota Dewan Perwakila Rakyat Rebuplik Indondonesia (DPR RI) Fraksi Nasdem Aminurohman, saat gelar sosialisasi kebangsaan di Majlis Alumni IPNU Kota Pasuruan, Minggu (14/11/2021) 

Anggota DPR RI Fraksi Nasdem yang juga merupakan Mantan Walikota Pasuruan dua periode ini, juga mengatakan jika sumbangsih NU untuk NKRI sudah terbukti jauh sebelum Indonesia merdeka, dan terus dilakukan pada masa-masa sesudahnya sampai sekarang.

"NU sudah terbukti sangat berperan dalam membentengi NKRI. Siapapun yang mengingkarinya sama dengan ketinggalan historis," Tandas Aminurokhman.

Lebih lanjut ia juga menjelaskan, terkait beberapa peran andil NU untuk bangsa dan negara antara lainnya, rekomendasikan Indonesia sebagai negara cinta damai bukan negara perang, terjadi pada jaman penjajah (1936) seruan resolusi jihad (1945) pemberian gelar "Waliyyul amri dharuri bi-syaukah" kepada Bung Karno yg saat itu menghadapi konflik dari kelompok kanan, terkait penegasan Pancasila sebagai bentuk final dari sebuah negara bernama Indonesia dan juga berperan dalam penumpasan G30S PKI (1965) serta lain-lainnya.

"Jadi peran peran NU di NKRI ini nyata, dan tercatat dalam sejarah," Imbuhnya.

Selain itu Aminurokhman, pada kesempatan ini juga menyinggung peran NU dalam menyongsong gerbang emas satu Abad, dan mengajak para alumni IPNU berada di garda terdepan, mengambil peran strategis dalam seluruh lini kehidupan berbangsa, bernegara dan beragama.

"Sesaat lagi usia NU memasuki satu abad. Saya mengajak alumni IPNU terus turut menjaga NKRI. Mengamalkan nilai-nilai pancasila dengan menghormati keberagaman serta menumbuh-suburkan paham keagamaan yang moderat. Santun dan menghargai perbedaan sebagai bagian dari sunnatullah", pungkas Aminurokhman. 


(Sofi-Jefri)


@Redaksi JAWATIMURNEWS
Editor : Zahrudin-Haris-Athallah SND
Sumber : JTN MEDIA NETWORK

Comments

Not using Html Comment Box  yet?

No one has commented yet. Be the first!

rss
Previous Post Next Post

Contact Form

Libur Panjang Waisak, KAI Daop 8 Surabaya Tambah Perjalanan KA dari Stasiun Malang | Dorong Keterlibatan Brand, LindungiHutan Permudah Akses Kolaborasi Hijau | Maknai 37 Tahun Berkarya, Lintasarta Perkuat Peran sebagai AI Factory dan Pemimpin Transformasi Digital Indonesia | Kashmir: Lembah Indah yang Mengisahkan Luka Warga Sipil | Dipha Barus hingga Afgan Ramaikan Grand Opening 25hours The Oddbird Jakarta | Yayasan KEHATI Buka Pendaftaran ESG AWARD 2025 by KEHATI | Disdukcapil Nganjuk Utamakan Layanan Masyarakat Dengan Gratis . | Sepekan Operasi Pekat Premanisme, Polres Serang Amankan 66 Preman | Pemkab Sampang Lepas Keberangkatan 104 Calon Jemaah Haji | Warga di Sampang Temukan Bayi Prematur Saat Mencari Rumput | mas tamvan