Pertamina Mandalika Sirkuit Itu….

Dilihat 0 kali

LOMBOK  - Lombok memiliki modal alam yang indah dan warga masyarakatnya yang patuh akan petuah para tokoh agama.

Sehingga sangatlah potensial memiliki program pembanguann yang berkelanjutan.

Sebut saja sektor Pariwisata yang membuat seorang Presdien Jokowidodo kepincut menengok kembali PP NOMOR 52 TAHUN 2014, sehingga menetapkan KEK Mandalika itu sebagai salah satu Destinasi Super Prioritas di Negeri ini, dengan menambahkan pengembangannya tidak hanya Perhotelan, tetapi membangun sebuah sirkuit adu balap motor kelas dunia yakni MotorGP Dilokasi yang diberi nama PERTAMINA MANDALIKA Sirkuit.

Sungguh sebuah hadiah maha dahsyat dari seorang Presiden untuk NTB.

Dukungan Pemerintah pusat untuk mengembangkan sektor pariwisata NTB, tentu harus mendapat dukungan dari seluruh pihak ditingkat lokal NTB. Karena untuk menarik Pemerintah Pusat dan kepercayaan investor dalam pembangunan berkelanjutan, yang mengutamakan modal alam dan masyarakat ini jangan disia-siakan.

Kontruksi KEK Pertamina mandalika sirkut rampung sesuai syarat dari MotorGP. Kawasan yang di idamkan Presiden Jokowi sebagai Bali Baru nya Idoneisa itu akan segera digunakan. 

Peran TGB

Membicarakan Pertamina Mandalika Sirkuit yang memiliki luas kurang lebih 1.500 hektare ini,

Wajib hukumnya menyertakan Tuan Guru Bajang (TGB ) Zainul Majdi.

Karena untuk menjadikan KEK Mandalika dengan Event MotorGP sebagai Destinasi Super Prioritas, tak luput dari doa dan ikhtiar seroang TGB.

Bagi TGB, KEK Mandalika dan Motor GP adalah sebuah ikhtiar yang mesti sukses. Disamping sebagai tonggak sejarah catatan Kesuksesan TGB sebagai Tokoh NTB juga KEK Mandalika merupakan masa depan masyarakat NTB khususnya.

sebagai Tokoh NTB yang saat itu menjadi Gubernur NTB, sikap TGB dalam upayanya menghadirkan KEK Mandalika sebagai pusat Pariwisata Dunia, bukan tanpa perhitungan baik secara sosial pemerintahan maupun secara politis.

Untuk berkelanjutannya Sejarah Pariwisata NTB berkelas Dunia, TGB rela mengorbankan dirinya memilih Presiden Jokowi, ketimbang mendengarkan suara rakyat NTB.

Sebuah sikap dan resiko politik yang tidak populis dari seorang TGB.

“Kalau presiden diganti maka itu akan menganggu suasana kebatinan.Jadi ini harus dituntaskan, perlu kita dukung. Dibutuhkan dua periode untuk tuntaskan visi misi dan transformasi,” ujar TGB saat itu yang dilansir kantor berita CNN.

TGB menaruh harapan besar agar Pertamina Mandalika Sirkuitnya MotorGP menjadi kenyataan.

Untuk mewujudkannya, sebagai seorang Tuan Guru yang segala titahnya patut didengarkan oleh warga masyarakat, kali ini seorang TGB rela menenggelamkan ideology jalan politiknya.

Baginya apalah arti ideology politik jika urusan kemaslahatan warga NTB lebih penting. Dan caranya sangat realistis yakni mendukung pemerintahan.

Sikap TGB terbaca istana Negara, tanpa proses yang lama, Presiden Jokowi mengamini langkah TGB.

Dalam ketetapan haluan Negara KEK Mandalika menjadi salah satu Destinasi Super Prioritas Dunia.

Selamat Tayang WSBK dan MotorGP

Pertamina Madalika Sirkuit menghadap langsung ke Samudera Hindia, kawasan ini Tidak hanya memberi sensasi tontonan beradrenalin tinggi saja, sirkuit Pertamina Mandalika, menyajikan pemandangan indah yang langsung mengarah pada perbukitan dan kawasan pantai.

Sebuah perpaduan yang pas untuk menyajikan pariwisata berkualitas.

Secara keseluruhan pembangunan sirkuit Pertamina Mandalika sudah rampung. Sehingga pihak pengembang sirkuit Mandalika optimis dapat menyelenggarakan ajang balap motor bergengsi World Superbike dan MotoGP.

Bukan hanya itu, guna meningkatkan aksesibilitas sirkuit Mandalika, pemerintah juga sudah mengoptimalkan berbagai infrastruktur.

Seperti persiapan akses jalan langsung dari Bandara International Lombok ke Mandalika, perpanjangan lintasan pesawat di bandara, pengembangan pelabuhan Gili Mas menjadi cruise terminal, dan berbagai infrastruktur penunjang lainnya.

Sambil menanti berlangsungnya perhelatan balap motor kelas dunia, berikut fakta-fakta menarik sirkuit Mandalika:

17 Tikungan dan 50 Garasi

Sirkuit Mandalika memang dibangun sebagai sirkuit balap kelas dunia. Dengan panjang 4,31 km, sirkuit Mandalika memiliki total 17 tikungan yang siap ditaklukkan para pembalap dunia.

Hal menarik lainnya ada pada area paddock (garasi untuk tim balap), yang mencapai 50 garasi. Garasi-garasi tersebut dibangun secara permanen dan di bagian atasnya terdapat ruang pers dan liputan.

Rampung….

Per akhir oktober pembangunan sirkuit Pertamina Mandalika telah Rampung. Pekerjaan service road sudah teraspal. Pengaspalan lapis pertama AC-Base di main track juga sudah rampung dari total 4,3 km.

Selain pengaspalan, ada juga pekerjaan lain yang dikerjakan secara bersamaan, yakni pengaspalan AC-Binder service road, penghamparan gravel bed, proses fabrikasi dan pemasangan concrete barrier dan pagar Debrish Fence, serta PitwallGeoburgg.

Selain itu, ada juga pengerjaan landscaping pohon dan rumput, pekerjaan drainase permukaan sirkuit, dan pekerjaan fondasi Borepile bangunan Race Control.

Aspal dari Inggris

PT Indonesia Tourism Development Corporation (PT ITDC) mendatangkan aspal khusus dari Inggris untuk lapisan paling atas trek. Sementara itu, lapisan aspal bagian bawah trek adalah asli buatan Indonesia.

ITDC juga mendatangkan pagar pembatas yang berisi angin untuk di pinggiran sirkuit langsung dari Jerman. Namun untuk komponen lainnya, sirkuit Pertamina Mandalika tetap mengandalkan produk buatan lokal NTB, salah satunya batu kerikil untuk Gravel sirkuit.

Menampung 195 ribu penonton

Mengutip dari Kompas.com, sirkuit Pertamina Mandalika dapat menampung hingga sekitar 195 ribu penonton saat situasi normal atau tidak dalam keadaan pandemi COVID-19.

Sementara di tengah pandemi diperkirakan hanya dapat mencapai 114 ribu penonton. Perhitungan ini didapatkan dari rincian 40% penonton lokal, dan sisanya adalah wisatawan mancanegara selama tiga hari gelaran MotoGP berlangsung.

Masuk kalender MotorGp 2022

Rencananya pada tahun ini sirkuit Pertamina Mandalika siap menggelar ajang balap MotoGP, namun batal karena situasi pandemi. Walau begitu, sirkuit Pertamina Mandalika kembali dijadwalkan masuk kalender balap MotoGp musim mendatang yang rencananya akan digelar pada Maret 2022.

Masuk Kalender Superbike WSBK 2021

Sebelum dipakai untuk ajang balap MotoGP, sirkuit Pertamina Mandalika akan digunakan terlebih dulu dalam ajang balap Superbike World (WSBK).

Rencananya, sirkuit Peramina Mandalika akan menjadi tuan rumah Superbike World seri ke-11 pada 19-20 November 2021 mendatang.

Untuk perhelatan WSBK pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yang merupakan bagian dari ITDC Grup, sedang mengejar kelengkapan Pertamina Mandalika International Street Circuit yang akan menjadi sirkuit world Superbike (WSBK ) pada 19-21 november 2021 yang akan kita jelang.

Kelengkapan yang tengah dipersiapkan itu antara lain, pengecatan kerb pada main track sirkuit, pekerjaan konstruksi pit building, tahap finising pada race control dan observation deck, pemasangan grand stand/tribun penonton, serta pengisian fasilitas medis pada medical centre.

Kerb berfungsi sebagai marka di cat menggunakan alat dan cat khusus dari jerman yang dilakukan oleh perusahaan spesialis Race Track yaitu Roadgrip yang berasal dari inggris dengan subsidiary mereka yaitu Roadgrip Motorshop Indonesia (RMI).

Sementara pit building tengah dibangun dengan sistim modular berkapasitas 50 garasi sepanjang 350 meter dan terdiri dari 3 lantai.

Lantai dasar pit building akan menjadi lokasi pembalap dan teknisi atau kru balap. Lantai 2 menjadi tribun VVIP dan media centre. Lantai 3 merupakan fasilitas pendukung lainya.

Untuk race control sedang dalam tahap finishing fasad dan instalasi race electronic. Observation deck juga tengah dalam tahap finishing area toiled dan drop off.

Terikait tribun penonton, saat ini sedang dilakukan pemasangan grand stand yang tersebar disejumlah titik di area sirkuit.

Sementara medical senter termasuk helipad sudah terpenuhi, dengan seluruh tenaga medis yang terlatih, yang didukung RSUP NTB dan kemenkes RI.

Optimisnya Menteri Sandiaga

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bangga karena sirkuit Mandalika telah rampung dan bisa melaksanakan perhelatan Internasional itu tepat tahun 2021 ini.

“Alhamdulillah Indonesia siap menyelenggarakan Superbike World pada 19-20 November mendatang” ujarnya kepada harian amanat com, Rabu 3 November 2021, melalui pesan WA saat Berada di Bandara Binzam untuk kunjungan ke Lombok Timur.

Dikelilingi Kawasan wisata

Menjadi “Bali Baru” dan Kawasan Ekonomi Khusus, membuat Mandalika banyak nilai lebihnya. Selain dapat menikmati ajang balap motor bertaraf internasional, kita juga bisa menikmati tempat wisata yang ada di sekitarnya.

Mulai dari Bukit Merese, Pantai Tanjung Aan, Pantai Seger, Pantai Kuta Mandalika, Pantai Gerupuk, hingga berkunjung ke Desa Adat Sade dan Desa Adat Ende.

Ada Ekonomi kreatif

Diperkirakan dengan gelaran ajang balap MotoGP di sirkuit Pertamina Mandalika, dapat memberikan efek baik bagi sektor ekonomi kreatif sekitar. Sekurangnya dapat membuka lapangan pekerjaan bagi 7.500 orang.

Diharapkan pula nantinya dapat memberikan tambahan investasi lokal sebesar 150 juta dolar Amerika.

Ajang MotoGP diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia hingga 300 ribu orang per tahun.

Bahkan, pencapaian ini tentunya diharapkan dapat menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan sport tourism unggulan di kawasan Asia.

Sumber : ITDC

Editor : Sri Miranti