JTN UPDATE : Sabtu 17 Mei 2025 06:26:10 PM

Bupati Mojokerto Ngadakan Gerakkan Pilah dan Pilih Sampah

Dilihat 1 kali

MOJOKERTO_JAWA TIMUR

Jawatimurnews.com -  Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, membedah berbagai dinamika dan problem terkait isu lingkungan, efek gas rumah kaca terhadap Bumi, hingga keberlanjutan usia sampah untuk diambil manfaatnya. Semua hal tersebut dijabarkan bupati dalam acara Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) sekaligus Hari Menanam Pohon Indonesia 2021, Rabu (1/12) pagi di TPA Karangdiyeng, Kecamatan Kutorejo.

โ€œPeringatan Hari Sampah mengingatkan kita pada peristiwa tahun 2005, yakni longsornya TPA Leuwigajah Jawa Barat. Insiden ini merenggut nyawa 157 orang, menghilangkan dua kampung dari peta, serta ledakan gas metan pemicu longsor sampah. Sampah dapat menimbulkan satu bencana luar biasa. Namun sebenarnya sampah dapat diambil manfaatnya untuk diolah. Pemilahan sampah sebenarnya tidak harus sampai TPA, tapi bisa di rumah masing-masing. Sampah ini harus bisa dikelola, dan jadi sumber-sumber daya baru atau new resources. Sampah anorganik yang tidak punya nilai jual, bisa dimanfaatkan untuk jadi energi pembangkit listrik. Inilah yang disebut pengolahan berkelanjutan dan produktif. Hal ini kita harap semua wilayah di hulu hingga hilir,โ€ jabar bupati.

Terkait efek rumah kaca yang memicu pemanasan global hingga anomali cuaca, bupati juga membagikan usaha-usaha apa saja yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampaknya.

โ€œKita semua ditarget mengurangi efek emisi gas rumah kaca. Akhir-akhir ini, iklim dunia tidak menentu, yang disebabkan efek tersebut. Bumi pun mengalami kenaikan suhu karena selubung efek rumah kaca. Aksi yang dapat kita lakukan mulai saat ini adalah dengan mengurangi pembakaran, memperbanyak tanam pohon sebagai penghasil oksigen, dan tentunya berkomitmen teguh untuk menjaga lingkungan selalu lestari,โ€ tambah bupati.

Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto Didik Chusnul Yakin, dalam laporannya menjelaskan beberapa aksi nyata yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam usaha menangani produksi sampah. 



โ€œBeberapa desa di Kabupaten Mojokerto, sudah dibangun TPS 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk menekan produksi sampah. Karena sampah sebenarnya bisa didaur ulang dan diambil manfaatnya. Seperti di TPA Karangdiyeng ini, kami mengelola sampah dengan diiringi komitmen untuk penghijauan lingkungan. Kami menanam bambu penyerap bau sampah juga. Serta ada peternakan lele, peternakan maggot (larva belatung pengurai sampah organik), air lindi dari sisa sampah organik pun dapat diambil manfaatnya. Semua usaha ini juga bekerjasama dengan para kader TP PKK,โ€ kata Didik.

Acara ditutup dengan pengundian doorprize dan aksi menanam pohon bersama bupati didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Shofiya Hanak Albarraa, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Plt. Kepala DPRKP2, serta Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Mojokerto.(Bams)

Pasang Iklan UMKM Rp.100.000/Tahun Klik Ganbar Dibawah


@Redaksi JAWATIMURNEWS
Editor : Zahrudin-Haris-Athallah SND
Sumber : JTN MEDIA NETWORK
BERITA HARI INI
    Previous Post Next Post

    Contact Form

    Konferensi Pers, Polres Nganjuk All Out! 63 Tersangka dan 47 Kasus Dibongkar | Dandim 0815/Mojokerto Pimpin Sertijab Sejumlah Danramil Jajaran Kodim 0815 | Tingkatkan Produktivitas, Babinsa 0815/09 Mojosari Bantu Tanam Padi di Kebondalem | BRI Finance Hadapi Tantangan Pasar Otomotif 2025 dengan Strategi Captive Market | 40.259 Penumpang Gunakan KA Selama Long Weekend Hari Raya Waisak di Stasiun Malang | KAI dan Deutsche Bahn Jalin Kolaborasi Strategis Dukung Transformasi Hijau dan Digital Sektor Perkeretaapian Indonesia | Bagaimana Transformator Variable Speed Drive Membantu Efisiensi Industri? | KAI Daop 1 Jakarta Konsisten Tingkatkan Keselamatan Perjalanan KA Lewat Cek Lintas Jalan Kaki | Tips menghindari penyakit maag | Pertamina Berdayakan Ekonomi Masyarakat Adat Desa Lamalera | mas tamvan