SELAMAT PAGI JTN
"Dengan ujian
Seseorang akan dimuliakan
Atau akan dihinakan"
Salah satu rangkaian kegiatan yang panjang dan melelahkan di Mumtaza ini adalah ujian lisan dan ujian tertulis yang banyak memakan waktu hampir sebulan, terang Afit. Kamis(16/12/2021)
Dalam prinsip pembelajaran kami di Mumtaza
" Ujian untuk belajar bukan belajar untuk ujian".
Dengan demikian para santri diharapkan tetap semangat belajar demi menguasai ilmu yang sudah disampaikan selama satu semester ini, jelasnya
Ujian lisan sangat penting dan didahulukan sebelum ujian tulis seperti ujian mufradat, ujian doa dan wirid, ujian Quran dan bahasa Arab.
Keseriusan belajar sangat nampak ketika para santri mempersiapkan diri dalam ujian ini, setiap saat dan dimana tempat mereka membaca buku, menghafalkan materi baik sendiri maupun berkelompok.
Dalam pelaksanaan ujian, pengawasan para ustadz adalah mutlak adanya, untuk mencegah kecurangan dalam ujian. Prinsip kejujuran ini sangat dijaga dalam ujian, hingga menjadi salah satu karakter santri yang anti terhadap kecurangan dalam bentuk apapun. Bahkan MENCONTEK saat ujian merupakan pelanggaran berat dan pelakunya diusir dari Pondokan dan DIKEMBALIKAN kepada orang tuanya,tegas Afit Juliat Nurcholis, M.A.
"Dengan ujian maka orang akan dimuliakan atau dihinakan", prinsip inilah yang membuat para santri berlomba untuk mendapatkan hasil ujian yang terbaik sehingga akan memuliakan dirinya dan membahagiakan orang tuannya.
Harapan kami ;
Teruslah belajar,
Teruslah tetap menyerap ilmu,
Teruslah melewati ujian demi ujian,pungkas Juliat.
(Syarif AR.jtn)
Kontributor Ponpes Mumtaza ; Ust. Afit Juliat N., MA.
No one has commented yet. Be the first!