dr.Sanusi : Hilangnya Sabar dan Syukur (2)

Dilihat 107 kali

dr Sanusi : haโ€ฆhaโ€ฆ.ha..( kembali tertawa sembari memperbaiki letak jas nya ) wahโ€ฆsri iniโ€ฆsebagai wartawan kurang tinggi nih anten nyaโ€ฆha..haโ€ฆsaya itu anaknya peternak sapi sriโ€ฆ ( meminta ijin kepada Dae Yandi pemilik rumah, bisa duduk di kursi yang berada dekat pintuโ€ฆโ€umiโ€ฆ ijinโ€ฆ saya duduk disini,โ€ kursi sofa )

Saat saya kecil dulu, orang tua saya itu pemilik lahan yang luas ( kisahnya memulai cerita ) yang mengerjakannya mulai dari membajak hingga memanen itu adalah keluarga tetangga kerabat di dusun, mereka tidak di upah, tetapi hasil sawah itulah yang dikelola, hasilnya di bagi. Anak-anaknya tinggal dirumah kami, agar bisa bareng dengan saya pergi ke sekolah, kami tumbuh bersama, makan bersama tidur bersama dirumah saya, seperti saudara, dan itulah menjadi keluarga besar kami, setiap panen ayah saya itu mencatat hasil, membagi hasilnya, saya tidak pernah melihat ayah saya memberikan uang hasil panen pada mereka, tetapi hasil sawah itulah yang dibagikan, dan setiap akan bayar iuran sekolah, ayah saya menyisihkan uangnya untuk bayar SPP saudara saya yang lain, yang tinggal dirumah saya, begitulah siklus hidup kami setiap hari, tidak pernah ada perkelahian, sehingga kami semua merantau dan bisa seperti ini, kami seperti saudara, ada yang di Kalimantan, Sulawesi, Malang,Irian, Ambon, bahkan ada yang di Sumatra, jadi orang tua kami keliling memantau perkembangan kami semua, padahal kami bukan saudara kandung,โ€ ujarnya.

Sri : โ€ฆโ€ฆterus beliau-beliau itu sekarang ini apakah masih hidup dan dimana.

dr Sanusi :โ€ฆada yang sudah wafat ada yang masih hidupโ€ฆtetapi setelah angkatan saya menikah berkeluargaโ€ฆโ€ฆkekerabatan itu sudah mulai hilangโ€ฆhanya sampai saya sajaโ€ฆanak-anak kami tidak saling kenal..karena jarak dan waktuโ€ฆdan jugaโ€ฆdi wera sudah mulai berubahโ€ฆ.cara berpikirnyaโ€ฆtinggal dan ikut orang saat ini dianggap menjadi pembantuโ€ฆsehingga tidak adalagi kekerabatan itu.

Sri : apakah dengan kondisi itu ada hubungannya dengan peternakan sapi yang ingin di ceritakanโ€ฆ..


@Redaksi JAWATIMURNEWS
Editor : Zahrudin-Haris-Athallah SND
Sumber : JTN MEDIA NETWORK

Comments

Not using Html Comment Box  yet?

No one has commented yet. Be the first!

rss
Previous Post Next Post

Contact Form

MAXY Academy Gelar Kelas Gratis: Bongkar Cara Brand Besar Atur Konten Pakai AI Tools | Antisipasi Kecelakaan, Kanit Binmas Polsek Taman Bersihkan Kerikil di Jalur Rel Jalan Raya Ngelom | Dipimpin Gubernur Khofifah Misi Dagang Di Kaltim Tembus Transaksi Rp 1 Triliun Lebih | Labamu dan Adapundi Luncurkan Solusi Pembiayaan Terintegrasi untuk Merchant Aktif Labamu | Sukses Digelar, KADIN Indonesia Trading House Gelar Exporter Meet Up Perdana untuk Dorong Ekspansi Pasar Global | Dukung Proses Pemulihan, Kapolres Nganjuk Jenguk Kasat Binmas di Prambon | AI vs Manual Forecasting: Mana yang Lebih Efektif untuk Perencanaan Keuangan? | Semarak nyadran desa kemlokolegi Arak arakan Gunungan rebutan Julen jadi Tradisi Tiap Tahun | Libur Panjang Waisak, KAI Daop 8 Surabaya Tambah Perjalanan KA dari Stasiun Malang | Dorong Keterlibatan Brand, LindungiHutan Permudah Akses Kolaborasi Hijau | mas tamvan