JTN UPDATE : Rabu 7 Mei 2025 01:52:57 PM

Habib Syakur Sebut Rekrutmen Santri Oleh TNI-Polri Bagian dari Mengembalikan Jati Diri Pesantren

Dilihat 107 kali

JAKARTA

jawatimurnews.com - Adanya rencana untuk merekrut santri sebagai calon anggota TNI dan Polri, khususnya dipelopori oleh KSAD Jenderal Dudung Abdurachman  dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, merupakan salah satu kebijakan strategis yang sangat tepat. 

Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur bin Ali Mahdi Al Hamid menilai, rencana tersebut, selain mengikis fitnah-fitnah terhadap pesantren yang disebut "sarang radikal" juga bagian dari mengembalikan jati diri pesantren sebagai salah satu pelopor perjuangan kemerdekaan. 

"Semua niat baik TNI-Polri dalam merekrut santri, mendidik, melatih untuk meluluskan menjadi Perwira, Bintara, Tamtama, itu adalah untuk mengikis fitnah secara keji dan kejam yang ditujukan kepada pesantren oleh khalayak yang tidak mengetahui makna yang sebenarnya perjuangan pesantren. Konteksnya mengembalikan jati diri santri sebagai pejuang," kata Habib Syakur dalam dialog bertajuk "TNI Siap Rekrut dari Kalangan Santri" pada Minggu (12/12/2021).

Habib Syakur menganggap, semua santri layak untuk dididik dan dilatih oleh TNI Polri. Namun, harus dipahami bahwa tidak mungkin TNI-Polri merekrut semua santri. 

Karena itu, menurut Habib Syakur, ada skala prioritas yang khusus, yaitu saat ini negara dalam hal ini TNI Polri harus mengadakan pemantauan langsung siapa-siapa yabg bisa ikut pendidikan untuk Perwira, Bintara atau Tamtama. Tentu dengan koordinasi dan kemitraan strategis pesantren dan instansi terkait yang menaungi santri. 

Bagi Habib Syakur, kelebihan para santri ini, salah satunya hampir semua bisa dikatakan Hafizul Quran. Hal ini mempunyai makna tersendiri. Nantinya, diharapkan saat mengeyam pendidikan TNI-Polri baik Bintara, Perwira atau Tamtama, mereka bisa menarik, membuat aura positif dengan Hafizul Qurannya, dengan menanamkan makna Alquran dalam pendidikannya. 

"Itulah sejatinya yang diharapkan, saling menerangi, saling diterangi kalbunnya," harap Habib Syakur. 

Yang harus diwaspadai pemerintah, tegas Habib Syakur, ialah berkembangnya ajaran-ajaran radikalisme dan intoleran. Karenanya, santri yang menjadi personil  TNI dan Polri mampu mengikis itu semua, dengan tetap menjaga nama baik pe­santren-pesantren. 

"TNI-Polri merekrut santri itu saya memaknai positif sekali. Demi mengikis fitnah yang ditujukan terhadap pesantren. Pesantren telah difitnah bahwa pesantren ini adalah sarang radikalisme, padahal tidak semua pesantren demikian," tukasnya.

Sebagai informasi, TNI Angkatan Darat (AD) telah resmi membuka pendaftaran calon tamtama prajurit karier (PK) tahun 2022. Rekrutmen ini khusus untuk santri dan lintas agama.

Sementara bagi Polri, sejak 2017 secara kon­sis­ten telah membuka rekrutmen anggo­ta Polri ber­sum­ber dari pe­santren, hafiz Alqur­an, hingga siswa berprestasi aga­ma lain­nya. 

Polri juga telah me­ne­rima rekrut­men Bin­tara Ber­kom­petensi Khu­sus (Bakomsus) aga­ma dari ber­bagai provinsi.Habib Syakur Sebut Rekrutmen Santri Oleh TNI-Polri Bagian dari Mengembalikan Jati Diri Pesantren 


(Al/Abra)


@Redaksi JAWATIMURNEWS
Editor : Zahrudin-Haris-Athallah SND
Sumber : JTN MEDIA NETWORK

Comments

Not using Html Comment Box  yet?

No one has commented yet. Be the first!

rss
Previous Post Next Post

Contact Form

5 Alasan Proses Approval Harus Dibuat Otomatis | Optimalisasi Konsumsi Listrik: Cara Cerdas Menghemat Energi dan Biaya! | KA Makassar–Parepare Pecah Rekor Angkut 34.291 Pelanggan, Tertinggi Sepanjang 2025 | Reksa Dana Pasar Uang BRI-MI, Pilihan Investasi Optimal di Tengah Ketidakpastian Global | Pajak UMKM Tetap 0,5%, Sribu Ingatkan UMKM Pentingnya Digitalisasi | Partisipasi Wujudkan Pendidikan Bermutu, KAI Rutin Lakukan Edutrain di LRT Jabodebek | Kesalahan administratif Kasun seloguno Terpilih di Tahun 2023 kalah dalam Gugatan PTUN oleh lawannya . | Kapolres Nganjuk Menerima Kunjungan PP POLRI (Persatuan Purnawirawan POLRI) | Kabar Gembira! Beli Tiket Kereta Api Kini Lebih Murah dengan Fitur Flexy Poin di Access by KAI | Untuk Mewujudkan Percepatan Swasembada Gula Nasional Gubernur Khofifah Luncurkan KUR Khusus Petani Tebu Jatim | mas tamvan