THE GREEN NEWS JTN
JTN UPDATE : Rabu 7 Mei 2025 06:04:48 PM

Kapolres Malang Dampingi Kunjungan Menteri PMK Meninjau Lokasi Terdampak Erupsi Gunung Semeru di Jembatan Gladak Perak

Dilihat 107 kali

MALANG_ JAWA TIMUR 

jawatimurnews.com - Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono bersama Wakil Bupati Malang Drs. Didik Gatot Subroto dan Dandim 0818 Malang-Batu Letkol Inf Yusub Dody Sandra dampingi kunjungan Menteri PMK (Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) Muhadjir Effendi meninjau langsung lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada hari Sabtu (4/12) di Jembatan Gladak Perak, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Senin (06/12/2021).

"Sesuai dengan arahan Bapak Presiden, setiap ada bencana seperti ini yang diprioritaskan adalah keselamatan masyarakat. Terutama mereka yang cedera, yang kesakitan itu harus betul-betul mendapatkan perawatan maksimal sehingga terselamatkan," ujar Menteri PMK Muhadjir Effendi.

Diketahui Menko PMK Muhadjir Effendi telah berkoordinasi dengan pihak Kementerian Kesehatan untuk dapat mengirimkan bantuan peralatan untuk menangani Korban.

"Saya sudah meminta Pak Menkes untuk segera mengirimkan bantuan-bantuan itu," jelasnya.

Lebih lanjut, Muhadjir Effendi menyatakan Pemerintah juga akan menangani Korban pengungsi secara maksimal. Penyediaan tempat pengungsian yang layak, kebutuhan logistik, dan dapur umum sudah dilakukan oleh BNPB bersama Kemensos, dan Pemerintah Daerah.

Muhadjir Effendi menyampaikan, kepala BNPB telah membentuk Satuan Tugas Penanggulangan Darurat Bencana yang terdiri dari Komandan Korem, Bupati, dan Kapolres agar koordinasi mulai dari tanggap bencana sampai masa rehabilitasi dan rekonstruksi bisa berjalan baik.

Selain itu, juga telah dibentuk Posko Penanggulangan Darurat Bencana. Diharapkan dengan adanya posko, seluruh relawan dan lembaga kemanusian lainnya, termasuk Dunia Usaha, media dan akademisi agar berkolaborasi dengan Posko dan Satgas Penanggulangan Darurat Bencana erupsi Gunung Semeru.

"Sekarang mereka semua sudah bergerak, Insyaallah semua penanganannya dengan lancar dan cepat," pungkas Muhadjir Effendi.

Diketahui bahwa berdasarkan data BNPB, per hari Minggu (5/12), tercatat 14 korban jiwa meninggal, 69 orang luka-luka dan 5.205 jiwa kehilangan tempat tinggal dan mengungsi di tempat-tempat pengungsian.  


(DWI)


Sumber : Humas Polres Malang 

@Redaksi Jawatimurnews

Sumber : JTN Media Network

Comments

Not using Html Comment Box  yet?

No one has commented yet. Be the first!

rss
 THE GREEN NEWS JTN
Previous Post Next Post

Contact Form

Desa Asemnonggal Gelar Musdes Khusus Pembentukan Koperasi Mirah Putih | KAI Daop 8 Bersama Komunitas Railfans Malang Raya Peringati 15 Tahun beroperasinya KA Malabar Dan Berdirinya Komunitas Tersebut | Pengalaman Berkesan Menikmati Keindahan Alam Indonesia Melalui Jendela Kereta Panoramic | Karya, Kolaborasi, dan Kreasi: “Polapadu” DKV New Media School of Design BINUS UNIVERSITY Hadirkan Spektrum Baru Industri Kreatif | Polres Jepara Imbau Pelajar Tak Lakukan Miras Dan Konvoi Saat Kelulusan SMA | Delapan Dari 17 Taruna Akpol Raih Piala di Kejuaraan Menembak Danjen Kopassus | Seminar Nasional Penyusunan Research Outreach Sovereign Wealth Halal Fund Digelar Oleh BPKH Dan FEB UNAIR | KAI Raih Penghargaan di WISCA 2025, Perkuat Budaya Keselamatan Berkelanjutan | Apa itu Sistem ERP, Jenis, Fungsi dan Contoh untuk Perusahaan | Pelindo Solusi Logistik Tegaskan Komitmen Inklusivitas Lewat Program Pemberdayaan Disabilitas | mas tamvan