PURBALINGGA
jawatimurnews.com - ada tanggal 1 Desember 2021 yang lalu diadakan Launching gerakan Mageh Padha Sekolah (MPS) dalam bahasa Indonesianya Ayo Pada Sekolah di Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah.
Lantaran libur lama karena adanya masa Pandemi Covid 19 dan di haruskan belajar di rumah dengan sistem online, daya juang siswa-siswa belajar agar kembali bersemangat dalam belajar. Belajar kembali sangat manja sehingga diadakan Program MPS, ujar Ketua Yayasan Bina Bangsa Indonesia di Purbalingga (04/12/21).
Mudah-mudahan kedepan semua anak-anak Purbalingga (normal maupun ABK) bisa mengenyam pendidikan yang layak minimal setara pendidikan menengah dan bisa hidup mandiri.harap Ketua Yayasan YPLP PGRI Purbalingga Subeno Mhy.
Terebosan yang akan dilakukan seperti apa, dan bagaimana Bagaimana Pak Beno serta kapan disosialisasikan? Tanya Riyadi Hamuda (Penggiat, pemerhati kegiatan Belajar siswa).
Untuk ATS, anak yang tidak sekolah, (jika masih memungkinkan) diupayakan masuk reguler. Jika tidak, masuk non formal, masuk DAPODIK formal/PNF
Jika sdh bekerja, bisa tetap bekerja, pola pakai media daring/ medsos.
Bantuan pendidikan ( kebutuhan individu) diupayakan melalui orang tua asuh model cluster (tidak mengandalkan APBD.
Juga dilakukan penguatan PKBM bukan sekedar untuk kejar paket tapi sebagai pusat pendidikan dan pelatihan non formal, termasuk pendidikan vokasi. Pola vokasi bisa kerjasama dengan SMK sesuai kompetensi yang dipilih.
Jadi bukan sekedar mengembalikan ke dunia pendidikan tapi menyiapkan kemandirian, jawab Subeno menutup pembahasan.
Syarif AR.jtn.
Sumber : JTN Media Network
JTN SUPORT BANK BRI An : PT.JATIM INTIPERKASA GLOBAL MEDIA, No. REK : 006501044064531