Banjir Kiriman Disungai Petung Menggenangi Jalan Raya Pasuruan -Probolinggo.

Dilihat 0 kali

PASURUAN_JAWA TIMUR 

JAWATIMURNEWS.COM - Banjir kiriman disungai Petung hingga menggenangi Jalan Raya Ir. H. Juanda, Lingkungan Bokwedi, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugulkidul, Kota Pasuruan, Minggu 02 Januari 2022. Malam

Beruntung gerak cepat dilakukan oleh pemerintah Kota Pasuruan, dengan menurunkan petugas dari Tim BPBD, PUSDALOPS, TAGANA, TRC, dari PU Kota pasuruan, DLHKP Kota Pasuruan, dan dibantu oleh Petugas dari Kepolisian Polres Pasuruan Kota, TNI, Dishub, serta masyarakat yang berjibaku dalam air dan lumpur untuk mengatur jalannya lalu lintas. 

Dijumpai dilokasi, Hendra selaku Koordinator pengawasan banjir dari PU PSDA Dinas Pekalen Provinsi Jawa Timur mengatakan, banjir yang terjadi adalah air kiriman dari hulu Sungai Petung, karena Intensitas hujan yang tinggih diwilayah selatan.

"Intensitas hujan deras terjadi didaerah hulu, sehingga tak dapat tertampung sampai ke sungai petung ini. selain itu faktor lainnya adalah bantaknya sampah yang dibawa arus mungkin dari hulu sungai kemudia menyumbat terowongan jembatan Bokwedi, dan meluber sampai menggenangi jalan raya ini," Ujar Hendra.

Menurutnya informasi bahwasanya waspada banjir sungai petung sudah didapat sekira pukul 17.00 WIB berdasarkan laporan petugas pemantau banjir yang dibagian hulu diwilayah selatan yaitu mulai Tutur hingga Gondangwetan, pada TMA 150 dan segerah berkoordinasi dengan BPBD serta Stakeholder yang ada di Kota Pasuruan.

"Informasi saya terima dari petugas pemantau banjir dibagian hulu sekira Pukul 17.00 WIB, segerah saya koordinasikan dengan BPBD Kota Pasuruan, bahwasanya waspada banjir disungai Petung."Lanjutnya.

Koordinator pemantau banjir dari PU PSDA Dinas Pekalen Provinsi Jatim tersebut juga menjelaskan, jika sebelumnya antisipasi banjir sudah dilakukan oleh pihaknya mengingat jika dicermati didaerah tersebut memang rawan banjir.

"Baru bulan Agustus kemaren ini, kita sudah lakukan pengerukan di badan sungai petung dan sejak itu tidak pernah lagi terjadi banjir. Namun kali kirimin air dari hulu sangat besar disamping itu banyak samah yang menunpuk terbawah arus banjir menutup saluran jembatan."Imbuhnya.


Sumber : Jtn Media Network 

(Sofi Adiguna Pratama)

@Redaksi Jawatimurnews

Sumber : JTN Media Network

Comments

Not using Html Comment Box  yet?

No one has commented yet. Be the first!

rss

Translate

Cek

Previous Post Next Post

Contact Form

Inovasi Mahasiswa ITS 'SORGTIME' Perluas Ekspansi, Dorong Sorgum Jadi Solusi Inovatif dan Berkelanjutan | Danramil Nguling Hadiri Rapat Pembentukan Koperasi Merah Putih | Hari buruh Nasional bupati Nganjuk kang marhaen usulkan Marsinah jadi Pahlawan nasional. | Sejuta Manfaat Listrik Masuk Sawah Pemdes Ngadirejo Berupaya Petani Desa nya (Gema Ripah Loh Jinawi ) | Polda Jateng Himbau Masyarakat Patuhi Pengalihan Arus Selama Aksi May Day 2025 | Dihadiri Presiden, Kapolri Pastikan Beri Pengamanan-Pelayanan Terbaik May Day Fiesta | Brimob Polda Metro Sisir Sejumlah Titik Sekitar Komplek DPR/MPR | Polda Jateng Imbau Peserta Mayday 2025 Tertib dan Damai, Tegaskan Pengamanan Humanis Tanpa Senjata Api | Polda Jateng Gelar Apel Pengamanan Mayday; Kedepankan Sikap Humanis dalam Pengamanan | Polrestabes Semarang Temukan Puluhan Botol Diduga Bahan Molotov Saat Razia Subuh, Polda Jateng Himbau Agar Demo Tidak Anarkis | mas tamvan