Kenali, Datangi dan Layani, Penekanan Dandim Kepada Anggotanya Yang Sedang Bertugas Di Papua

Dilihat 107 kali

@JAWATIMURNEWS.COM

Baca Juga

• Dengan Semangat Gotong Royong di Perbatasan Papua, Satgas Yonif 131/Brajasakti bersama Masyarakat Kampung Yanemyo Membangun Masjid

PALANGKARAYA

JAWATIMURNEWS.COM - Personel Kodim 1016 Palangkaraya yang sedang melaksanakn BKO Satgas Teritorial Indonesia Timur, melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) melalui kegiatan kerja bakti perbaikan jalan di desa tempat tugasnya.

Pratu Rega Arista Bersama 3 personel Kodim 1016 Palangkaraya yang sedang melaksanakan Satgas Apter Daerah Distrik Eragayam Membraw Tengah Pegunungan Tengah Wamena Provinsi Papua tersebut terlihat sangat peduli dengan lingkungan wilayah tugasnya, Sabtu (08/01/22).

Pratu Rega Arista menerangkan, “Sebagai aparat TNI sekaligus garda terdepan dan ujung tombak negara bukan hanya bertugas mengamankan negara saja tetapi juga mencintai lingkungan salah satunya dengan kerja bakti seperti ini. Menciptakan kenyamanan karena adanya kami untuk mengatasi segala kesulitan masyarakat Eragayam," ucapnya.

"Kami juga melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah setempat, adakan pertemuan secara persuasif dan bangun kebersamaan dengan semua elemen masyarakat, karena pada dasarnya keberhasilan merebut simpati dan dukungan rakyat merupakan kunci kesuksesan penugasan," imbuhnya.

Ditempat terpisah, Komandan Kodim 1016 Palangka Raya Kolonel Inf Rofiq Yusuf S.Sos mengatakan, pelaksanaan tugas di Papua ini harus dilakukan dengan cara-cara yang dapat diterima oleh masyarakat Papua dan sesuai dengan hukum yang berlaku dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Dilakukan dengan menerapkan semboyan Kenali, Datangi dan Layani. Kenali masyarakat setempat dan segala permasalahannya, Datangi masyarakat dengan senyum, salam, sapa serta Layani masyarakat dengan membantu mengatasi kesulitan mereka, dengan begitu masyarakat akan merasakan manfaat dari kehadiran TNI di wilayahnya. 

Komunikasi Sosial harus terus dilakukan untuk mempertemukan perbedaan pendapat dan persepsi tentang berbagai hal yang selama ini menyebabkan permasalah Papua belum terselesaikan secara tuntas. 

Dengan Komunikasi sosial, para Prajurit dapat mengetahui indikator-indikator akan adanya ancaman yang dapat membahayakan sejak awal, sehingga dapat mengambil langkah antisipasi sesegera mungkin. Kata Dandim.

Terakhir Dandim menekankan untuk melaksanakan tugas dengan penuh semangat, menghindari hal-hal yang dapat menciderai kepercayaan masyarakat, menjaga sinergitas dengan Kepolisian sebagai rekan seperjuangan di lapangan dan terus berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 

Sumber : Jtn Media Network 

Autentikasi : Pendim 1016/Plk

(John)