KENDARI
JAWATIMURNEWS.COM - Pimpinan KST SURYA CITRA MEDIA SCTV Kendari dinilai tidak memiliki etika yang baik terhadap 3 karyawan yang di berhentikan tanpa ada konfirmasi awal atau info pemecatan.
Hal ini diungkap oleh 3 karyawan tersebut, ia mengatakan, kemarin tanggal 31 desember kami sudah siap-siap masuk kantor,dalam pikiran kami kontrak itu akan dilanjutkan,karena awalnya kami tidak sama sekali tau soal apakah kami dilanjutkan atau tidak oleh pihak sctv,ungkapnya.pada minggu 2/01/2021.
"Kami protes bukan karena kami tidak diberi hak kerja lagi di sctv,tetapi setidaknya etika komunikasi harus tersampaikan kepada kami, apakah kami dikasih lanjut atau tidak,tapi kenyataannya tidak begitu.ucap salah satu karyawan.
"Selama ini kami kerja tidak pernah melanggar SOP perusahan, penilaian KST saudara Laode Abdul Majid bukan atas dasar kebijakan perusahan,tetapi atas dasar sentimen ketidak sukaan terhadap pribadi karyawan.sambungnya.
Dengan demikian kami sebagai pekerja tidak terima dengan perlakuan semacam ini, kami dianggap bukan manusia dan bukan orang yang berpendidikan diperlakukan seperti ini.
"Juur saja,coba dari awal kami disampaikan bahwa kontrak kami tidak dilanjutkan,maka kami akan terima, tapi kenyataannya kami di buat semacam orang bodoh, inikan aneh, perusahan setingkat sctv kok punya pimpinan tidak beretika begini.ungkapnya.
Kami akan menunggu keputusan yang bijak dari pimpinan sctv pusat, kami ingin ada transparansi peforma kerja di sctv kendari, siapa yang salah dan siapa yang benar.
Kami nyatakan sikap,pihak sctv harus minta maaf secara terbuka kepada kami atas perlakuan KST kendari,dan jika tidak,maka kami akan segel kantor SCTV Kendari..tutupnya.
Sumber : Jtn Media Network
(Adyans)
Comments
No one has commented yet. Be the first!