PEMALANG
JAWATIMURNEWS.COM - menyambut Kepulangan, sekaligus melepas 7 ABK ke pihak Keluarga.11/1/22 di Rumah Dinas Bupati/ Kompleks Pendopo Kabupaten Pemalang.
Kehadiran Tujuh ( 7) Anak Buah Kapal ( ABK) asal pemalang dan seorang warga Kabupaten Demak,di sambut secara resmi oleh Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo,ST,M,Si.
Turut hadri,Muhammad Arifin (Sekda), Jajaran OPD kabupaten Pemalang , perwakilan keluarga ABK ,
Kades Bojong nangka dan belasan Aktivis / Wartawan
Dalam sambutannya, Bupati yang akrab di panggil "Mas Agung " menyampaikan bahwa Dirinya selaku "Bupati", Langsung memerintahkan Dinas terkait untuk memulangkan ABK asal pemalang yang terlantar di Merauke (Papua), sesaat mendapat informasi adanya ABK asal pemalang yang terlantar di Merauke.
" Syukur Alhamdulillah warga kita (Pemalang) sudah kembali berada di tengah tengah keluarga.
"Reaksi cepat pemulangan mereka oleh Pemkab".
Menurut Mas Agung,
merupakan bukti, komitmen bersama antara pemerintah Kabupaten Pemalang dengan jajaran OPD, melalui
Kordinasi dan kerjasama, layaknya sebuah keluarga".
Untuk itu ."Lanjut Bupati".
Pemkab Pemalang bertekad akan meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan Dinas terkait tingkat Daerah hingga ketingkat Pusat.
Hal tersebut perlu di lakukan agar kejadian serupa dapat diminimalisir se dini mungkin.
Sudarmono Salah seorang ABK warga RT 01/01, Karanganyar Desa kecamatan Guntur Kab Demak , mewakili Agus Maulana,Nuroso, Mulyanto,Robi Saputra, warga Kelurahan Bojongbata.
Aji Prayitno warga Sugihwaras serta Asep Sumantri penduduk Bojongnangka .
Dirinya atas nama pribadi (Korban terlantar warga Demak) mewakili ABK terlantar warga Pemalang.
Saat di beri kesempatan memberikan sambutan pada mimbar,yang bersangkutan dengan berurai air mata dan ter bata bata, berucap" saya atas nama rekan rekan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo beserta jajarannya, Pegiat medsos, komunitas Ikmal , Wartawan , serta seluruh yang terlibat dalam pemulangan kami , Ungkapnya tanpa bisa membendung isak tangisnya.
Pernyataan dan tingkah laku serupa juga di tunjukkan oleh
seorang Ibu asal pemalang.
Ibu yang sudah layak disebut"Nenek" ini sambil menangis mengejar Mas Agung , untuk merangkul dan bersalaman.
"Matur suwun , Kulo mboten saged sanjang nopo nopo pak Bupati ( Jawa)" ungkapnya dengan mengusap air mata yang membasahi wajahnya.
Summber : Jtn Media Network
(Himawan)
Sumber : JTN Media Network
JTN SUPORT BANK BRI An : PT.JATIM INTIPERKASA GLOBAL MEDIA, No. REK : 006501044064531