@JAWATIMURNEWS.COM |
Foto : Jhon Mauridz |
SENTANI
JAWATIMURNEWS.COM - Sentani. (24 Januari 2022), Forum Peduli Kemanusiaan
"Untuk kepentingan siapa?"
Jhon Mauridz Suebu. Sekretaris FPK.
Kami Harap Bereskan dulu Semua Janji yang telah di sepakati bersama para ondofolo sepuhyaka tanggal.23 agustus 2021 di pondopo adat heram kampung harapan distrik sentani timur.
Pemda kabupaten telah berjanji kepada 3 Ondofolo Nendali. Asei dan Kleblouw bahwa akan di berikan 25% sebelum/sesudah. Namun janji itu hanya gula-gula manis di bibir. Terlewatkan 2 hajat serta Natal dan Tahun baru
FPK mengharapkan agar segerah Pemerintah Negara Republik Indonesia memenuhi janji janji tersebut. Jangan membodohi pimpinan adat kami. Demi kepentingan Nasional.
Secara khusus Pemda Papua dan Kabupaten Jayapura. FPK tau benar mengapa langka bersilat lidah tersebut di lakukan sebab pada saat menjelan pelaksanasn PON XX 2021.
Semua pihak di sentani mulai gencar-gencarnya melakukan pemalangan. Menuntut Hak Tanah adat yang ambil untuk kepentingan Nasional. Atas desakan Pemilik Hak Sehingga Pemerintah pusat memberikan pertimbangan kepada Pemda provinsi dan kabupaten. Untuk kepentingan itu Pemda telah terang menerang melakukan upaya penjebakan terhadap para ondofolo sepuhyaka. Serta memberikan janji manis 25% yang tidak wujud nyatakan itu.
Hal ini Jika tidak disikapi secara serius sejumlah berita yang telah di ekspos oleh sejumlah media Sentani.Jayapurakab.go.id 17/8/2021 kegiatan 16/8/2021. dan Vidio Pernyataan Ondofolo SePuhyaka di pondopo adat Heram Rasim Kampung Harapan Distrik Sentani Timur.
Bersama Surat Pernyataan Para Toko Adat Masyarakat Adat SeSuku Sentani Mengangap adalah Pembohongan Publik dan Jebakan bagi para toko adat di sentani. Dengan itu akan kami jadikan acuan untuk melakukan aksi unjuk rasah secara besar besaran Kepada Pemerintahan.
Sumber : Jtn Media Network
(Abra)
No one has commented yet. Be the first!