Sejarah Hari Minggu

Dilihat 0 kali




SELAMAT PAGI JTN 

JAWATIMURNEWS.COMKebudayaan Romawi yang sangat melekat di Indonesia hingga saat ini yakni hari Minggu. Hari Minggu di Indonesia ditetapkan sebagai hari libur ternyata punya sejarah panjang, hari yang sangat di tunggu kaum pekerja dan pelajar karena mereka libur. Sebenarnya tidak hanya di Indonesia, hampir di beberapa Negara tenyata juga menjadikan hari Minggu ini sebagai hari libur. Dan dapat dipastikan jika budaya ini hilang dipastikan akan menjadi gejolak.di kutif dari sindonews.18/12/20.

Dengan merangkum dari berbagai sumber Jawatimurnews.com ( Jtn ),  akan berbagi sedikit sejarah tentang asal-usul hari minggu jadi hari libur.

Tiap bangsa dan negara, tentu mempunyai tradisi yang berbeda-beda, termasuk yang berkaitan dengan hari libur ini. Bangsa arab misalnya, mereka menggunakan hari Jum’at sebagai hari liburnya, karena mereka menganggap hari Jum’at adalah hari yang spesial dan sangat baik bila digunakan untuk beribadah.

Lalu kenapa di Indonesia hari libur jatuh pada hari minggu?. Hal ini mengacu pada bangsa Portugis yang dulu pernah datang ke Indonesia ternyata meninggalkan sejarah kata di Tanah Nusantara ini.

Dalam bahasa Portugis, Minggu yang dimaksud adalah serapan dari kata Domingo dengan makna “Hari Tuhan”. Konon, hari ini menggambarkan hari kelahiran Yesus pada kepercayaan Kristen. Kata Domingo sendiri dieja sebagai Minggu di daerah Melayu, termasuk Indonesia, mulai abad ke-19 hingga 20. Berdasarkan penelusuran dokumen-dokumen lama, sejak tahun 1940-an hari Minggu telah menjadi nama hari resmi di Indonesia.

Penulisan lengkap nama-nama hari ini adalah Minggoe, Senen, Selasa, Rebo, Kemis, Djoem’at, dan Sabtoe. Dan berkenaan hari Minggu dijadikan sebagai hari libur, ini berasal dari tradisi Romawi Kuno di Italia. Bangsa Romawi juga memiliki kebiasaan selalu menandai hari Minggu dan hari penting lainnya dengan menggunakan warna merah.


Sumber : Jtn Media Network 

(Pauzi Asri)

@Redaksi Jawatimurnews

Sumber : JTN Media Network

Post a Comment

No Spam,No SARA,No Eksploitasi
Komenlah yang berkualitas & berkelas

:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.
Previous Post Next Post

Contact Form

KAI Catat Layani 4,32 Juta Pelanggan KA JJ dan Lokal Selama Angkutan Lebaran 2025 | Samosir, Negeri Indah Kepingan Surga – Kini Hadir Sebuah Tempat untuk Tinggal, Menyatu, dan Menikmati | Kisah Anak Petani yang Nekat Bisnis Properti : Jatuh Bangun Ali Jadi Raja Properti | 1,2 Juta Pengguna Manfaatkan LRT Jabodebek Selama Angkutan Lebaran 2025 | Polisi Bongkar Lokasi Diduga Judi Sabung Ayam di kelurahan kec Ngronggot | Terima Pimpinan UMJ, Wamen Viva Yoga: Perguruan Tinggi Harus berkontribusi Dalam Membangun Kawasan Transmigrasi | Ngopi Bareng Wartawan, Adhy Sarphio dan Aldi Taher Bahas Pilwako Pangkalpinang | Pasar Lanang Ambarawa Heboh, laki laki paruh baya ditemukan meninggal di parit. | Wakil Ketua Komisi III DPR Apresiasi Pengungkapan Penyelundupan Sabu Jaringan Internasional oleh Polri | Sebagai Polres Penyangga, Polres Semarang bentuk Pleton Dalmas, Negosiator dan Raimas tambahan | mas tamvan(x)