JELANG SENJA JTN
JAWATIMURNEWS.COM - Sentani-7 January 2022, Jhon Mauridz Suebu Seorang Aktifis Kemanusiaan, Selaku Sekertaris Forum Peduli Kemanusiaan Kabupaten Jayapura dan Juga Wakil Ketua Kaderisasi Advokasi Rakyat Untuk Nusantara (ARUN DPC Kabupaten Jayapura) telah melayangkan Surat Terbuka. Kepada YTH,
Bpk. Bupati Kabupaten Jayapura dan Ketua DPRD Kab. Jayapura. Di - Gunung Merah Sentani. Di awali Dengan Salam Kemanusiaan. Berdasarkan Pengalaman dari kondisi Cuara Curah Hujan. Tanggal. 6 dan 7 January 2022. Dan Sejumlah Aturan dan PERDA Mengenai Tata Kelolah Kota. Serta Sistem Penanganan Sampa Organic dan Non Organic yang tidak berfungsi sesuai harapan. Sehingga Segala Jenis Sampa yang bermuara Ke Danau Ku Sentani. Maka Saya Memohon Kebijakan Bapak Berdua Bersama Jajaran istansi teknis lain. Dapat berkontribusi secara Langsung Turung dan Membersihkan Danau ku. Yang dengan sengaja di jadikan bank Sampa Ibu kota kabupaten Jayapura. Sebab Cukuplah Air Danau Tidak lagi kami komsumsikan karena tercemar. Sebab Cukuplah Kami menderita Penyakit kulit. Jangan lagi Danau kami di Penuhi dengan Sampa kota. Dan Membawah Nyamuk Malaria Yang akan meningkatkan Angka Kesakitan dan Kematian. Demikian yang bisa dapat saya uraikan. Untuk Dapat di Perhatikan dan Dapat di Tindak lanjutikannya. Terima kasih Ttd, Jhon Mauridz Suebu, Surat Terbuka ini dapat di layangkan melalui sejumlah grup media sosial. Setelah kami menghubunginya J.M.Suebu Sapaan Akrapnya Menjelaskan Surat tersebut sebagai waring yang dapat saya layangkan, jika kedua bapak kami selaku pemimpin lembaga yang mewakili Warga Negara Indonesia yang mendiami di pesisiran danau sentani terdiri dari 23 Desa yang tersebar di 29 perkampungan, dari sentani timur hingga barat.
Fakta setiap ada curah hujan tinggi, rendah sekurang sekian sampa organic dan non organic dapat bermuara di danau sentani, sampa tersebut melalui 13 aliran kali yang bersumber lansung dari Penduduk Kota Jayapura dan Kota sentani sebagai ibu kota kab Jayapura, 6 berada di distrik sentani timur dan 7 nya berada di distrik sentani.
Mengapa saya lebih fokus pada kabupaten jayapura, sebab Hutang dan Dusung diatasnya berdirilah sejumlah pepohonan dan sagu, yang menjadi penanga debit air saat hujan, dan juga dusung yang dulunya menjadi penanga sekarang telah di bantung perumahan dan banyak gedung, semua jenis bangunang pembuangan limba sampa an organic dan no organic semua bermuarah ke danau sentani.
Apalagi saat ini, air danau terjadi penangkalan air danau. Akibatnya segala jenis berupa pelastik botol serta sisa sampa dari hotel, perumahan, kantor, bengkel dan segalah jenis usaha semua bermuara ke danau, apalagi belum ada Tempat Pembuangan Sampa Terahir, disis lain Data Kelolah Kurang Baik Hal. Ini di tegaskan Agar Tugas Fungsi Semua Pihak harus perhatikan, karena kami tidak mau Danau Kami Sebagai Bank Sampa Kabupaten beribukota Sentani.
Sumber : Jtn Media Netowk
jms@Srkfpk-jprp
(John mauridz Suebu/Abra)
Comments
No one has commented yet. Be the first!