PASURUAN_JAWA TIMUR
JAWATIMURNEWS.COM - Banjir rutinan hampir setiap tahun yang terjadi, tepatnya di Jembatan Bokwedi, Jl.Ir.H. Juanda, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugulkidul, Kota Pasuruan, ternyata menurut beberapa nara sumber berkembang dipublik tidak hanya disebabkan oleh Intensitas hujan dan air laut pasang.
Ternyata dari hasil pembuktian dilapangan oleh beberapa ahli atau nara sumber, didapatkan ada Tiga faktor yang diduga kuat menjadi penyebab terjadinya banjir tersebut, yang antara lain ialah,: Jembatan yang kurang tinggi, Lintasan kabel diduga milik Telkom, dan Jembatan Rel Kereta Api yang juga terlalu pendek, sehingga jadi penghambat arus air dari hulu kemudian meluber ke jalan nasional jalur Pasuruan-Probolinggo.
Atas tiga hal yang menjadi faktor terjadinya banjir itu, masyarakat berharap pemerintah Pasuruan Kota khususnya, agar segera melakukan koordinasi dengan semua Stake Holder yang ada, mulai dari daerah wilayah hinggah pusat.
Pasalnya banjir bukanlah suatu musibah yang wajar sehingga dibiarkan begitu saja."Ini setiap tahun seperti ini mas, harusnya pemerintah jeli kan ada dinas-dinas dibagiannya. Jangan tutup mata melihat masyarakat menderita akibat dampak banjir ini. Tunggu apa,.? mau nunggu ada korban jiwa baru akan direspon."Ujar salah satu masyarakat enggan disebut nama.
Sumber : Jtn Media Network
(Ifos)
Sumber : JTN Media Network
JTN SUPORT BANK BRI An : PT.JATIM INTIPERKASA GLOBAL MEDIA, No. REK : 006501044064531