JTN  UPDATE: Kamis 8 Mei 2025 06:01:20 AM

Buka Sosialisasi Bos & Bunda Paud Ning Ita Kolaborasi jadi Kunci

Dilihat 107 kali

KOTA MOJOKERTO_JAWA TIMUR

JAWATIMURNEWS.COM - Kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Mojokerto pada tahun 2021 tercatat sebesar 78,43 persen. Angka tersebut jauh melesat dibandingkan capaian secara nasional (72,14 persen) maupun Jawa Timur (72,29 persen).

Mendapati pencapaian tersebut, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari tidak memungkiri bahwa kerja sama berbagai pihak berperan dalam mewujudkan hal tersebut.

“Kulo, panjenengan mboten namung kerja, repot, tapi tidak ada hasil. Pemerintah pusat bisa melihat, apa yang kita upayakan ini ada hasil yang terukur,” ujar perempuan yang akrab disapa Ning Ita itu pada forum Sosialisasi Petunjuk Teknis Dana BOS dan Penguatan Peran Bunda PAUD di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Senin (21/3/2022).

Ia menyebut bahwa IPM adalah bukti konkret ikhtiar dan kerja keras yang telah dilakukan. Mengingat pengukuran tersebut dilakukan oleh pusat, dengan mempertimbangkan berbagai dimensi di dalamnya. Di antaranya terdapat indeks kesehatan, pendidikan, serta daya beli.

Meski sudah mencapai IPM yang terbilang tinggi, Ning Ita tidak ingin pihaknya lengah. Ke depan, ia mengharapkan “program keroyokan”, sebutan program yang melibatkan berbagai pihak, termasuk OPD, akademisi, perguruan tinggi, dan masyarakat, semakin banyak dimunculkan.

“Kita masih ada PR. Tujuan pembangunan nasional adalah mencetak generasi emas 2045. Maka tujuan tersebut harus di-break down untuk program di daerah. Untuk ikut mewujudkan tujuan besar tersebut kita tidak bisa kerja masing-masing, kita harus menghilangkan ego sektoral,” tuturnya.

Di hadapan para peserta yang hadir dari bidang pendidikan dan kesehatan tersebut, Wali Kota menjelaskan lebih lanjut bagaimana dua hal tersebut sangat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di Kota Mojokerto. Dari segi kesehatan, SDM yang berkualitas itu yang memiliki usia harapan tinggi, sehat dan produktif. Sementara, pendidikan penting untuk menciptakan SDM yang berkarakter dan berdaya saing.

Ia lantas menyimpulkan bahwa setiap pihak memiliki tugas yang sama, meskipun dengan kewenangan yang berbeda. “Kita semua memiliki tanggung jawab bagaimana menghantarkan dan menyiapkan anak-anak yang akan menggantikan posisi kita saat ini, agar memiliki kualitas yang jauh lebih baik dari kita untuk di masa depan,” pungkasnya.


Sumber : Jtn Media Network 

(Eva)


@Redaksi JAWATIMURNEWS
Editor : Zahrudin-Haris-Athallah SND
Sumber : JTN MEDIA NETWORK

Comments

Not using Html Comment Box  yet?

No one has commented yet. Be the first!

rss
Previous Post Next Post

Contact Form

SMP 1 Tanjunganom Dapat juara Harapan."Lomba Jurnalis SMP MIO NGANJUK 2025" | PTPP Rayakan Hardiknas 2025 dengan “Bekal PPintar”, Dukung Gizi Anak Sekolah di Daerah 2025 | KAI Daop 8 Surabaya Raih Penghargaan Stand Terbaik Dalam Ajang Malang City Expo 2025 | WSBP Terima Penghargaan pada The Best Corporate Emmision Reduction Transparency Awards 2025 | Coming Soon ! CitraSun Garden Semarang akan luncurkan New Show Unit Tipe Anordhite! | 5 Alasan Proses Approval Harus Dibuat Otomatis | Optimalisasi Konsumsi Listrik: Cara Cerdas Menghemat Energi dan Biaya! | KA Makassar–Parepare Pecah Rekor Angkut 34.291 Pelanggan, Tertinggi Sepanjang 2025 | Reksa Dana Pasar Uang BRI-MI, Pilihan Investasi Optimal di Tengah Ketidakpastian Global | Pajak UMKM Tetap 0,5%, Sribu Ingatkan UMKM Pentingnya Digitalisasi | mas tamvan