NING ITA - CAK ERI KOLABORASI TANGANI KORBAN KECELAKAAN TOL SUMO

Dilihat 0 kali


 

KOTA MOJOKERTO 

JAWATIMURNEWS.COM - Sejak Senin (16/5) sore, seluruh korban meninggal kecelakaan maut PO Bus Ardiansyah di jalan Tol SuMo (Surabaya - Mojokerto) telah dipulangkan ke rumah duka. Jenazah sebelumnya telah diidentifikasi di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo, yang diketahui seluruhnya adalah warga Kelurahan Benowo, Kota Surabaya.

Tidak bisa dipungkiri, cepatnya penanganan tersebut merupakan buah dari sinergi dua kepala daerah, yaitu Wali kota Mojokerto dan Wali kota Surabaya. Hal tersebut pun diakui oleh Cak Eri, sapaan akrab Wali kota Surabaya, Eri Cahyadi.

Ia mengungkapkan apresiasinya kepada Ning Ita, sapaan akrab Wali kota Ika Puspitasari yang telah banyak membantu penanganan korban kecelakaan hari ini.

"Saya maturnuwun, mewakili seluruh masyarakat Surabaya. Karena ringan tangannya beliau, warga surabaya yang mengalami musibah di Mojokerto sudah tertangani baik di seluruh RS di Mojokerto," ujar Wali kota Eri Cahyadi secara langsung kepada Ning Ita, Senin (16/5) malam.

Pada kesempatan tersebut, Ning Ita juga turut mendampingi Eri Cahyadi menjenguk korban selamat yang dirawat di RS Emma, Jalan Raya Ijen, Wates, Kota Mojokerto.

Menanggapi pernyataan Cak Eri, Ning Ita mengungkapkan bahwa yang dilakukan pihaknya sebagai bagian dari kewajiban sesama manusia untuk saling tolong-menolong."Ini adalah masalah kemanusiaan. Kita tidak bisa melihat ini warga dari mana. Karena lokasi musibah ini berada di wilayah kami dan para korban mayoritas dievakuasi ke RS daerah kami," ungkap Ning Ita.

Ia juga menyadari apabila para keluarga korban pasti menginginkan jenazah anggota keluarga mereka bisa segera dipulangkan. Sehingga pihaknya dengan Pemkot Surabaya pun berkoordinasi dengan cepat.

Respon cepat dari Pemkot Surabaya pun ditunjukkan, diantaranya melalui pengiriman 5 mobil ambulans. Selain milik pemkot Mojokerto, penambahan tersebut tentu mempercepat proses pemulangan masing-masing jenazah.

Sementara terkait para korban selamat, perawatan pertama akan dilakukan di sejumlah RS Kota Mojokerto. Namun, untuk masa recovery, para korban akan dipindahkan ke RS di Kota Surabaya. Hal itu demi memudahkan para keluarga untuk bisa menjenguk korban.

Sebelum kembali ke Surabaya, Cak Eri juga berpesan, agar masyarakat dapat membantu doa dan mengambil hikmah dari kejadian hari ini. "InsyaAllah kita kuat, kita hadapi bersama. La yukallifullahu nafsan illa wus'aha, Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Jadi setiap keadaan ini pasti ada hikmahnya," pungkasnya. 


Sumber : Jtn Media Network 

(EVA)

Comments

Not using Html Comment Box  yet?

No one has commented yet. Be the first!

rss

@Redaksi Jawatimurnews

Sumber : JTN Media Network

 THE GREEN NEWS JTN
Previous Post Next Post

Contact Form

Indonesia Luncurkan Indonesian Society of Regenerative Medicine | MLV Teknologi Memperkenalkan AV System Integration untuk Meningkatkan Kolaborasi Korporat | PTPP Melunasi Obligasi dan Sukuk Mudharabah Lebih Cepat dari Tanggal Jatuh Tempo | Hisense Luncurkan Laser Berteknologi Canggih Smart Mini Projector C2 Ultra, Hadirkan Bioskop Maksimal di Setiap Suasana | Lebih Banyak Pilihan! Daftar Aset Kripto Resmi di Indonesia Tembus 1.444 Token | Pembinaan Rohani dan Mental Polres Nganjuk, Kapolres Inginkan Peningkatan Kualitas Ibadah | Dorong Inklusivitas dan Regenerasi Talenta Energi Berkelanjutan, Elnusa Petrofin Jalin Kemitraan Strategis dengan Dunia Akademik di 3 Kota Besar | Seruan Hari Bumi untuk Pelestarian: Permata Alam Tersembunyi di Indonesia | Kartini Zaman Now, Mandiri Finansial Lewat Solusi BRI Finance | Qiscus Umumkan Integrasi Resmi TikTok Messaging Ads ke dalam Platform Omnichannel-nya | mas tamvan