Dugaan Ketidak Sesuaian Tekhnis Rehab Pagar Dan Kios Rusunawa Tambakan Terkesan Pembiaran
PASURUAN_JAWA TIMUR
JAWATIMURNEWS.COM
Sempat ramai dalam perbincangan terkait ketidak sesuaian tekhnis yang dilaksanakan oleh Cv.Putra Tangguh, pada pekerjaan Pembangunan Pagar Pembatas TPS, Rehab Atap Dan Kios Rusunawa Tambakan yang berlokasi di Jalan Halmahera No.32 Tambaan, Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan. Selasa 25/10/2022.
Terkait dugaan tersebut tim dari media dan lembaga mencoba mengklarivikasi dengan pihak-pihak terkait seperti Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Pasuruan yang di wakili staf ahli dibidang tersebut dan juga staf perencanaan, serta pelaksana lapangan (kontraktor).
Meskipun pertemuan dibilang kurang sempurna tanpa hadirnya konsultan pengawas lapangan yaitu Cv.Fender Counsultant selaku pengawas pekerjaan dilapangan.
Konsultan pengawas di anggap "kurang profesional dan tanggung jawab", karena fungsi dalam hal ini konsultan pengawas berperan penting untuk menyetujui atau tidaknya hasil dari suatu item pekerjaan dari pelaksana, serta metode dan tekhnis yang di lakukan dilapangan.
Pada kesempatan ini tim menanyakan terkait kebenaran dari dugaan dan tudingan yang sempat dipertanyakan oleh lembaga (LSM GP3H), dugaan ketidak sesuaian tekhnis serta kajian struktur bangunan, Senin 24 Oktober 2022, sekira pukul 12.00 wib.
Adapun pihak Dinas dan rekanannya memberikan jawaban yang menurutnya (tim) kurang puas karena tidak disertai dengan dasar yang pas contohnya, pada salah satu pertanyaan yang menjurus ke pemasangan kolom praktis tidak di bor pada bagian atas juga tidak di hak agar bisa menjadi penyangga kekuatan dari pada kolom tersebut atau pada pemasangan tembok baru, mereka menjelaskan hanya sepihak tanpa menunjukan bukti dasar dan perhitungan sesuai kekuatan konstruksi.
"kenapa kita tidak tenam kolom dengan slop ke lantai, itu karena kita mengejar perhitungan waktu".Ujar Hadi
"Disinggung soal perhitungan waktu, apakah tidak diperhitungkan juga dengan kajian struktur kekuatan dari konstruksi itu sendiri." Saut Sofi
Selain itu, menurut pelaksanaan pemasangan tembok baru pada umumnya, jika pemasangan tersebut di bawah dak atau atap cor perlu di kuati dengan cara menyambungkan kolom praktis kedalam dak dan perlu sedikit bongkaran agar tembok tersebut mempunyai kekuatan pada tembok itu sendiri dan jika tidak demikian apabila ada geseran, guncangan, tekanan maka tembok tersebut sangat memungkinkan roboh.
"Dari mana kekuatan tembok baru itu jika hanya sisi atas dan bawah hanya saja menempel serta, kolom praktis tidak tembus dan pada atas atapnya tidak di bor terus fungsi dari slop, kolom praktis dan balok itu apa fungsinya"?. Tanya Sofi
Sedangkan slop itu sendiri diketahui pada saat itu tidak ditanam ke tanah dan hanya nempel diatas keramik lantai sehingga, hal ini dapat mengurangi kekuatan dari pada tembok itu sendiri.
"Jika antara slop dan kolom praktis itu hanya menempel ditambah lagi slop tidak di tanam dibawah tanah/lantai bagaimana perhitungan dasar tekhnis yang diperhitungkan, jika memang dugaan ini tidak sesuai maka kita perlu alasan dan perhitungan yang memang bisa menjadi alasan kuat, dan jika memang tidak bisa, next kita akan lanjutkan pengaduan atau temuan ini ke BPK." Jelas Sofi
Selain menyinggung tekhnis pekerjaan tim juga menyinggung fungsi dan peran konsultan pengawas, " kita perlu tau sejatinya apa fungsi dan cara kerjanya konsultan pengawas lapangan karena masih banyak pekerjaan seperti ini di lapangan, seharusnya konsultan pengawas stanbay di lokasi pekerjaan dan mengawasi bukan main tinggal-tunggal begitu saja. Jika tidak berfungsi lebih baik tidak usah pakai konsultan pengawas percuma anggaran ada buat mereka namun mereka tidak koperaktif dan tidak bertanggung jawab". Tutupnya
Sumber_Jtn Media Network
(Yzd)
Sumber : JTN Media Network
JTN SUPORT BANK BRI An : PT.JATIM INTIPERKASA GLOBAL MEDIA, No. REK : 006501044064531