Foto: Heru Wahyu Priyanto. |
Lanud Abd Saleh Malang Resmi Serahkan Oknum TNI Gadungan Ke Polres Kepanjen
MALANG - JAWA TIMUR
JAWATIMURNEWS.COM
Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh TNI Angkatan Udara (AU) Malang, secara resmi menyerahkan seorang tersangka oknum TNI AU gadungan, yang sebelumnya berhasil ditangkap dan diamankan oleh tim Intelijen TNI-AU bekerjasama dengan tim Den Matra ke Mapolres Kepanjen Kabupaten Malang Polda Jawa Timur. dihimpun media Jawatimurnews.com, Selasa (24/01/2023)
Foto: Oknum Kolonel TNI AU gadungan saat berseragam |
Diketahui sebelumnya, tim gabungan dari Intelijen TNI-AU bekerjasama dengan tim Den Matra, berhasil mengungkap polemik terkait adanya penyusup atau oknum TNI - AU gadungan mengaku sebagi Pamen BIN berpangkat Kolonel dipenerbangan Lanud Abdulrachman Saleh Malang, yang telah menyusup dan merongrong kedaulatan dan mencoba mencemarkan nama baik Institusi Pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia TNI Angkatan Udara tersebut.
Setelah mendapatkan keterangan cukup dan diadapatkan ciiri-cirinya tim segera bergerak cepat memburu oknum dan tak selang beberapa lama akhirnya tersangka oknum TNI-AU gadungan tersebut berhasil ditangkap saat turun dari mobil Grap yang ditumpanginya berhenti didepan pintu keluar Tol Singosari, Malang, Jawa Timur, pada Minggu 15 Januari 2023 sekira pukul 20.00 WIB dan untuk selanjutnya dibawah untuk diamankan kemudian diserahkan ke Mapolres Kepanjen Kabupaten Malang.
Foto: Heru Wahyu Priyanto Duduk kaos lengan pendek abu-abu biru, bersama Tim gabungan di markas TNI AU seusai disergap. |
Dari sumber keterangan yang berhasil dihimpun JAWATIMURNEWS.COM, didapat kejelasan berdasarkan identitas asli oknum TNI-AU gadungan tersebut, adalah bernama Heru Wahyu prianto, merupakan warga sipil warga Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang selajutnya oleh tim gabungan Intelijen TNI-AU dan Den Matra dipimpin langsung oleh Bambang, serta melibatkan 4 anggotanya saat penangkapan, selanjutnya menyerahkan oknum ke Mapolres Kepanjen Kabupaten Malang untuk diamankan.
Adapun menurut pengakuan sementara Heru Wahyu Prianto, adalah oknum TNI-AU gadungan, saat dimintai keterangan paska ditangkap, mengatakan bahwa terkait perbuatan mengaku-ngaku anggota TNI AU tersebut dilakukan atas dasar keniatannya sendiri dan sama sekali tidak berdasarkan petunjuk apalagi melibatkan orang lain.
"Semua atas dasar inisiatif dan memang menjadi keahlian saya sendiri. Dengan memanfaatkan kelebihan postur tubuh dan kemampuan saya dalam berinteraksi bidang militer saat bidik korban, yang jelas sudah niat dan terlatih untuk hal itu. Kalaupun ada pihak lain sifatnya atas dasar perintah saya untuk memperdaya calon korban. Yaitu Jimmy adalah tukang cukur rambut yang merekrut korban dan Amin, sebagai paranormal yang selama ini saya minta membantu saya."ungkapnya Heru.
Sumber-Jtn Media Network
( Sofi.A/Tim).
Sumber : JTN Media Network
JTN SUPORT BANK BRI An : PT.JATIM INTIPERKASA GLOBAL MEDIA, No. REK : 006501044064531