JTN UPDATE : Selasa 6 Mei 2025 11:04:14 PM
REKOMENDED BERITA TERBARU

Jumat Curhat, Polresta Malang Kota Tampung Aspirasi Sopir Angkot

Dilihat 107 kali

 


MALANG_JAWA TIMUR


 JAWATIMURNEWS.COM - 

Puluhan sopir angkot mendapat kesempatan untuk berbincang lebih dekat bersama Polresta Malang Kota dalam gelaran rutin Jumat Curhat bertempat di Terminal Landungsari, Jl. Raya Tlogomas (24/2/2023).


 Sedikitnya 30 orang sopir angkot yang menjadi audiens tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menyampaikan beberapa pertanyaan dan aspirasi atas apa yang telah mereka rasakan.


Kabagren Kompol Yuliati yang hadir mewakili Kapolresta Malang Kota  memberikan kesempatan kepada perwakilan sopir angkot untuk berdiskusi. "Silahkan kepada bapak-bapak sopir angkot untuk menyampaikan apapun yang menjadi pertanyaan,aspirasi atau usulan, jangan khawatir apabila itu domainnya dari kepolisian maka kami akan bantu semaksimal mungkin namun apabila bukan bagian dari tugas kami nanti akan kami teruskan ke instansi terkait" ucapnya.

Menyambut hangat kunjungan dari Polresta Malang Kota, perwakilan dari sopir angkot menyampaikan keluhannya, โ€œSejak kebijakan arus lalu lintas di Kayutangan dijadikan satu arah, sangat berdampak kepada pendapatan sopir angkot seperti kami.โ€ Keluh Stevanus salah satu sopir angkot.


Menanggapi hal tersebut Kompol Yuliati S.Sos., M.Si. menyampaikan โ€œSaat ini memang Pemkot sedang menguji coba satu arah di beberapa tempat, namun kami akan menampung keluhan yang disampaikan ke dalam forum lalu lintas, mengingat ini bukan sepenuhnya ranah kami. Kedepannya jika ada evaluasi terhadap pelaksanaan akan kami informasikanโ€.


Pada kesempatan yang sama salah satu perwakilan sopir angkot menyampaikan aspirasinya yang berkaitan dengan lalu lintas, โ€œSebelum pertigaan ITN ke arah Dinoyo dan betek masuknya UB itu sering macet, dan kebetulan saya ini warga Bromo Kayutangan sekalian saya ingin minta tolong diberi tanda penyeberangan di area Kayutangan karena banyak orang-orang yang mau menyeberang tapi takut dan kesulitan karena banyak kendaraan yang banter-banter (kebut-kebutan)". Ujar Gatot, supir angkot. 


โ€œUntuk kepadatan lalu lintas di Betek memang terjadi pada jam-jam tertentu nanti kami akan mengoptimalkan untuk penambahan personel jika diperlukan dan terkait tanda penyeberangan itu sudah menjadi pembahasan yang akan direalisasikan karena aka nada penggantian traffic light yang tidak digunakanโ€ terang Kapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo. 


Kehadiran Polresta Malang Kota dalam agenda Jumat Curhat berharap membawa datangnya angin segar bagi sopir angkot di kawasan Terminal Landungsari. Bukan hanya memberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbincang hangat bersama Polresta Malang Kota, puluhan perwakilan sopir angkot ini pun juga mendapatkan bantuan berupa bingkisan sembako yang diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. 


Sumber : Jtn Media Network

Pewarta : Hms/Dwi

Previous Post Next Post

@Redaksi Jawatimurnews

Sumber : JTN Media Network

Comments

Not using Html Comment Box  yet?

No one has commented yet. Be the first!

rss
 THE GREEN NEWS JTN

Cek

 THE GREEN NEWS JTN
 THE GREEN NEWS JTN
 THE GREEN NEWS JTN

Contact Form

Hardiknas 2025, Bupati Lumajang Menyerahkan Hadiah Utama, Dua Paket Umroh pada Guru yang Berprestasi | Dengan Semangat Gotong Royong di Perbatasan Papua, Satgas Yonif 131/Brajasakti bersama Masyarakat Kampung Yanemyo Membangun Masjid | Masyarakat Kampung Kedaung Minta Ketemuu Gubernur Jabar Dedy Mulyadi | Ketua Rabithah Alawiyah Jateng-DIY Prihatin Ada Anggota Polri Yang Di Sekap Kelompok Abarko Saat Amankan Demo di Semarang | Ketua Presidium Front aliansi Umat Islam Bersatu Jateng-DIY Kecam Aksi Kelompok Anarko Sandera Polisi Saat Demo | Ipda Nasikun, Polisi Dari Kudus yang Melatih Taekwondo di Pondok Pesantren | TNI AL Kembali Gagalkan Tindak Pidana di Laut, 42 Orang PMI Non Prosedural Berhasil Diamankan | Presiden Prabowo Subianto resmikan Terminal Khusus Haji | Unhas Berikan Bantuan Dana Abadi kepada 300 Mahasiswa | Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pontianak, amankan 47 batang emas ilegal dengan berat total sekitar 50 kilogram. | mas tamvan