BERANDA PENDIDIKAN KESEHATAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN PERKEBUNAN TENAGA KERJA HUKUM ORGANISASI OLAHRAGA JAWA TIMUR JAWA TIMUR UPDATE JAWA TENGAH JAWA BARAT LINTAS NUSANTARA JAKARTA
ANGGARDAYA DESKOBIS WISLAMIHER SETAPAK INFO INFO TIPS

Polisi Ajak Pelaku Penganiayaan di Tulungagung Minta Maaf Kepada Orangtuanya

Dilihat 0 kali

 



TULUNGAGUNG - JAWA TIMUR


JAWATIMURNEWS.COM

Sebagai upaya dalam meminimalisir terjadinya potensi  konflik sosial yang bersumberkan dari perguruan silat, polres Tulungagung terus berupaya melakukan pencegahan untuk menyadarkan oknum perguruan yang terlibat pidana dengan menghadirkan orang tuanya. 9/2/2023


Seperti halnya yang dilakukan pada hari Rabu tanggal 8 Februari 2023 dimana orang tuanya dihadirkan untuk juga bisa memberikan penyadaran kepada anak anaknya.


Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto SIK MH melalui Kasihumas polres Tulungagung IPTU Moh Anshori SH mengatakan berbagai upaya pencegahan telah dilakukan oleh polres Tulungagung namun kejadian tindak pidana yang bersumberkan dari perguruan silat masih terus terjadi


Ini adalah sebagai salah satu upaya  untuk bersama sama orang tuanya termasuk semua fihak guna  menyadarkan mereka.


Sperti kita ketahui bersama polres Tulungagung telah  menetapkan 4 orang oknum perguruan pencak silat di Tulungagung sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan yang terjadi pada hari Minggu (05/02/2023) yang lalu.


Tidak hanya menjeratnya dengan pasal 170 KUHP tentang penganiayaan, tersangka juga mendapatkan sanksi dan pelajaran moral kepada para pelaku yang didominasi oleh anak muda dibawah umur.


Hal ini disampaikan oleh Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Anshori.


Anshori mengatakan, para pelaku dan orang tuanya diminta hadir di Mapolres Tulungagung, kemudian mereka mendapatkan pengarahan tentang kesalaham yang dilakukan mereka, kemudian disaat bersamaan para pelaku diminta meminta maaf secara langsung kepada kedua orang tuanya.


Hal ini dilakukan guna memberikan efek jera kepada para pelaku yang mayoritas masih anak - anak tersebut.


Anshori mengakui, saat proses minta maaf ini dilakukan, banyak dari mereka yang meneteskan air mata mengingat kekerasan yang telah dilakukannya.


Pihaknya berharap, mereka yang menjalani prosesi ini bisa mendapatkan pencerahan dan tidak mengulangi perbuatannya di masa mendatang.



Sumber : Jtn Media Network 

(hms/yzd)

Sumber : JTN Media Network

JTN SUPORT BANK BRI An : PT.JATIM INTIPERKASA GLOBAL MEDIA, No. REK : 006501044064531

Post a Comment

No Spam,No SARA,No Eksploitasi
Komenlah yang berkualitas & berkelas

Previous Post Next Post

Contact Form