Polres Tulungagung Respon Cepat Keluhan Warga di Jumat Curhat, Puluhan Motor Knalpot Brong Berhasil Diamankan

Dilihat 107 kali

 


TULUNGAGUNG_JAWA TIMUR



JAWATIMURNEWS.COM

Merespon usul saran dan keluhan warga masyarakat saat digelar Jumat Curhat, Polres Tulungagung terus melakukan langkah dan upaya menjawab apa yang disampaikan warga masyarakat dengan tetap melaksanakan tugas dan wewenang yang mengedepankan tanggungjawab.


Seperti keluhan warga terkait masih adanya balap liar dan sejumlah motor yang berknalpot brong yang menurut warga sangat mengganggu kenyamanan bahkan berpotensi mengganggu keamanan.


Hal tersebut langsung ditindaklanjuti oleh Polres Tulungagung,Polda Jatim beserta jajaran Polsek yang ada di wilayah melakukan tindakan kepolisian.


Hasilnya, petugas Polres Tulungagung berhasil mengamankan lebih dari 30 sepeda motor saat menggelar operasi dalam rangka cipta kondisi di depan GOR Lembupeteng Tulungagung, Jumat (24/2/2023).


Sepeda motor ini dikendarai oleh para pelajar yang akan menyaksikan pertandingan futsal di GOR Lembupeteng Kabupaten Tulungagung.

 

Kendaraan yang terjaring didominasi jenis trail Honda CRF yang diganti knalpotnya dengan knalpot bersuara memekakkan telinga. Selain itu mayoritas kendaraan ini juga tidak dilengkapi spion.

Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto,S.I.K,MH melalui Kasi Humas Iptu M.Anshori mengatakan prioritas utamanya yang terjaring adalah knalpot brong.


“Karena ini sering menjadi keluhan masyarakat dan knalpot brong juga memicu kerawanan sosial," Iptu Anshori, kemarin Jumat (24/2).


Ia menyebut sepeda motor berknalpot brong yang dibleyer-bleyer kerap menjadi sumber masalah.


"Jangan sampai ada saling bleyer - bleyer di jalan, lalu berujung bentrok fisik. Jadi kami mengantisipasi sejak dini,"tambah Iptu Anshori.


Sementara itu ditemui di lokasi operasi, Kepala Unit Penegakkan Hukum Satlantas Polres Tulungagung, Ipda Anang Prima mengatakan, selain knalpot brong, polisi juga merazia sepeda motor pretelan.


Sepeda motor ini sengaja dicopoti bagian bodi dan kelengkapannya, seperti spion, hingga nyaris meninggalkan rangkanya saja.


Petugas melakukan tilang dan seluruh kendaran dibawa ke penyimpanan kendaraan tilang di pusat  kendali  ETLE Polres Tulungagung. 


"Kami amankan sampai proses persidangan dan diputus di pengadilan. Baru nanti bisa diambil," tegas Ipda Anang.


Namun lanjut Ipda Nanang, setelah putusan pengadilan sepeda motor berknalpot brong ini tidak bisa serta merta diambil. Kendaraan harus dikembalikan ke spesifikasi pabrik. Dengan demikian knalpot brong harus diganti dengan knalpot standarnya.


"Kalau belum dikembalikan ke knalpot standarnya, maka tidak bisa diambil," pungkas Ipda Anang.


Penggunaan knalpot brong marak ditemukan di kalangan pelajar. Sepeda motor dengan knalpot memekakkan telinga ini kerap dikeluhkan pengguna jalan, karena sangat mengganggu,terutama jika mengendarai motor tepat di belakang sepeda motor yang menggunakan knalpot brong.


Hal itu yang dikeluhkan warga saat Polres Tulungagung menggelar Jumat Curhat di beberapa tempat. Salah satunya adalah Amir Fatah yang juga penyiar radio swasta di Tulungagung.


"Masalahnya mereka ini kadang tidak mau didahului. Jadi kita disuruh mendengarkan knalpot yang suaranya membuat telinga sakit," keluh Amir Fattah.



Sumber : Jtn Media Network

Pewarta : Sofi.a/hms


@Redaksi JAWATIMURNEWS
Editor : Zahrudin-Haris-Athallah SND
Sumber : JTN MEDIA NETWORK

Comments

Not using Html Comment Box  yet?

No one has commented yet. Be the first!

rss
Previous Post Next Post

Contact Form

PTPP Rayakan Hardiknas 2025 dengan “Bekal PPintar”, Dukung Gizi Anak Sekolah di Daerah 2025 | KAI Daop 8 Surabaya Raih Penghargaan Stand Terbaik Dalam Ajang Malang City Expo 2025 | WSBP Terima Penghargaan pada The Best Corporate Emmision Reduction Transparency Awards 2025 | Coming Soon ! CitraSun Garden Semarang akan luncurkan New Show Unit Tipe Anordhite! | 5 Alasan Proses Approval Harus Dibuat Otomatis | Optimalisasi Konsumsi Listrik: Cara Cerdas Menghemat Energi dan Biaya! | KA Makassar–Parepare Pecah Rekor Angkut 34.291 Pelanggan, Tertinggi Sepanjang 2025 | Reksa Dana Pasar Uang BRI-MI, Pilihan Investasi Optimal di Tengah Ketidakpastian Global | Pajak UMKM Tetap 0,5%, Sribu Ingatkan UMKM Pentingnya Digitalisasi | Partisipasi Wujudkan Pendidikan Bermutu, KAI Rutin Lakukan Edutrain di LRT Jabodebek | mas tamvan