Madiun, Jawatimurnews.com
Pada hari Selasa malam 91 ( sembilan puluh satu) siswa SH Terate Komisariat Djoglo Sendang Arta Mengikuti ujian kenaikan sabuk dari sabuk hijau ke sabuk putih dimana kegiatan tersebut adalah salah satu syarat untuk menjadi warga SH Terate yang ditempuh sekarang dari sabuk polos sampai pengesahan setahun lamanya (karyawan)
Kegiatan tersebut adalah ujian mulai dari jurus dan senam yang akan dinilai oleh juri(team penguji) yang di datangkan langsung dari padepokan pusat SH Terate sehingga lulus tidaknya sangat menentukan untuk tahap pengesahan menjadi warga SH Terate.
Untuk diketahui bahwa nanti sesudah lulus dalam ujian kenaikan sabuk menjadi sabuk putih siswa SH Terate di kasih wawasan untuk menjadi manusia yang berbudi luhur tau benar dan salah, bertanggung jawab, jujur untuk di terapkan di tengah masyarakat.
Di SH Terate itu salah satu ajarannya adalah dijadikan manusia yang berguna bagi Nusa dan Bangsa khususnya bertanggung jawab ke keluarga sehingga menjadi manusia yang punya arti bukan tergolong manusia yang tidak punya rasa tanggung jawab lari dari kenyataan' Malik mengatakan kepada awak media.
Kalau sudah ketahap sabuk putih latihan nya juga beda mas"karena sabuk polos sampai di sahkan menjadi warga SH Terate itu melalui tahapan yang tidak ringan' beliau menambahkan.
Sabuk putih untuk fisik cuma 30% saja yang 70% adalah ajaran dimana siswa dijadikan manusia berbudi luhur tau benar dan salah jadi harus menyimak bila mana pelatih kasih wawasan ke SH an dalam setiap pertemuan.
Karena kwalitas siswa waktu sudah di sahkan menjadi warga SH Terate jelas berbeda-beda, ada yang bener-bener menjalankan ajaran SH Terate dan ada juga yang setengah-setengah dalam menerapkan di masyarakat nanti, itu tergantung pada diri masing-masing Siswa itu sendiri menurut kodrat ' kariyono menambahkan.
Sumber : Jtn Media Network
Pewarta : Hrs
Editor : Yazid453
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg%20:height=)