Maaf di Terima, Ketua KJJT Malang Raya Kembali Laporkan Bos Mafia Gedang

Dilihat 107 kali

 



Malang_Jawatimurnews.com-  


Bos Mafia Gedang kembali dilaporkan pada Senin, 15 Mei 2023. Beberapa rekan jurnalis dari Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) Wilayah Malang Raya, didampingi Advokat muda dari kota Malang Alex Widiyo Nugroho, S.H mendatangi Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Malang.


Kedatangan mereka di SPKT bertujuan untuk menindaklanjuti terkait viralnya video TIk-Tok akun milik @masroyganteng. Melalui Ketua KJJT Malang Raya Budi Andri Yanto bersama beberapa anggotanya, akan menyikapi hal tersebut dengan serius. Alasan mereka karena profesinya merasa dihina dan dilecehkan. 

Meski permintaan maaf sudah disampaikan pemilik akun @masroyganteng. "Sebagai manusia dan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, permintaan maaf itu kami terima. Namun proses hukum tetap kita hargai, setiap orang yang melakukan pelanggaran wajib mengikuti prosedur dan tetap dijalankan," ujarnya, pada Senin (15/05/2023). 


Alex Widiyo Nugroho S.H yang peduli atas viral nya kasus tersebut, bersedia untuk mendampingi rekan-rekan jurnalis yang ingin melaporkan secara resmi ke polisi. 


"Video tersebut memang benar-benar menyakiti rekan-rekan wartawan dan tidak bisa dibiarkan, supaya bisa dijadikan pembelajaran dalam berkreasi ke depannya.  Sangat disayangkan sekali, konten parodinya kepada rekan-rekan wartawan itu tidak patut diunggahnya," ungkap Alex.




Karena, menurut Alex, menyebabkan kegaduhan dihadapan publik. Apalagi ada pihak yang dirugikan, sikapnya yang merendahkan profesi seperti itu memenuhi adanya ujaran kebencian Undang Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).


"Setelah kami berkordinasi dengan beberapa anggota reskrim unit 6 polres malang, dan memberikan bukti-bukti pelanggaran milik akun @masroyganteng. Kemudian segera kami buatkan surat pengaduan yang ditujukan kepada Kapolres Malang." Kata Alex (15/05/2023). 


Berharap ke depan, untuk para pelaku konten kreator yang di sengaja maupun tidak di sengaja dan melanggar atau membuat konten yang menyalahi aturan tetaplah harus diproses secara hukum yang berlaku.


"Untuk rekan-rekan kasus ini percayakan kepada pihak kepolisian, biarkan proses hukum berjalan dan kita akan menghargai itu. Tetap selalu kompak dan rapatkan barisan jika ada hal-hal yang perlu kita sikapi bersama," tutup pengacara muda itu.



Sumber : Jtn Media Network

Pewarta : Wms 

Editor : Yazid453


@Redaksi JAWATIMURNEWS
Editor : Zahrudin-Haris-Athallah SND
Sumber : JTN MEDIA NETWORK

Comments

Not using Html Comment Box  yet?

No one has commented yet. Be the first!

rss
Previous Post Next Post

Contact Form

Libur Panjang Waisak, KAI Daop 8 Surabaya Tambah Perjalanan KA dari Stasiun Malang | Dorong Keterlibatan Brand, LindungiHutan Permudah Akses Kolaborasi Hijau | Maknai 37 Tahun Berkarya, Lintasarta Perkuat Peran sebagai AI Factory dan Pemimpin Transformasi Digital Indonesia | Kashmir: Lembah Indah yang Mengisahkan Luka Warga Sipil | Dipha Barus hingga Afgan Ramaikan Grand Opening 25hours The Oddbird Jakarta | Yayasan KEHATI Buka Pendaftaran ESG AWARD 2025 by KEHATI | Disdukcapil Nganjuk Utamakan Layanan Masyarakat Dengan Gratis . | Sepekan Operasi Pekat Premanisme, Polres Serang Amankan 66 Preman | Pemkab Sampang Lepas Keberangkatan 104 Calon Jemaah Haji | Warga di Sampang Temukan Bayi Prematur Saat Mencari Rumput | mas tamvan