Babinsa Koramil 16 Puspo Turut Andil Dalam Sosialisasi Untuk Mencegah Pernikahan Dini

Dilihat 0 kali

Pemerintah Desa Kemiri menggelar Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini



 JAWATIMURNEWS.COM


PASURUAN,- Pernikahan Dini (Pernikahan yang usianya belum memenuhi usia yang ditentukan Pemerintah) memang sering terjadi di wilayah pedesaan, bahkan tak jarang akibat menikah dengan usia yang terlalu muda berujung terjadinya perceraian. 


Untuk Mencegah dan menghindari pernikahan dini Pemerintah Desa Kemiri menggelar Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini di Balai Desa Kemiri Kecamatan Puspo Kab. Pasuruan. Kamis (27/07/23) 


Sosialisasi ini dihadiri Sumarlin (Kepala Desa Kemiri), M. Sugiarto, S.I.P., M.Si (Sekcam Puspo), Indra Prasetyo (Ketua BPD Desa Kemiri), Ustad Nursalam (Narasumber), Kyai Abdul Hamid (Ketua Penyuluhan), Serka Dedy Setiawan (Babinsa Desa Kemiri), Aiptu Rudik  (Bhabinkamtibmas Desa Kemiri), Seluruh RT, RW dan Kasun Desa Kemiri, Seluruh Perangkat Desa kemiri serta Mahasiswa KKN dari UIN Sunan Ampel Surabaya. 



Dalam Sosialisasi ini Ustadz Nursalam sebagai nara sumber mengatakan "Sosialisasi ini sebagai upaya dari Pemerintah untuk memberikan wawasan kepada masyarakat tentang resiko dan bahaya akibat menikahkan anak di usia yang terlalu mudah, artinya pernikahan tersebut belum mencapai standarisasi yang ditentukan oleh Pemerintah," Kata Ust. Nursalam. 


"Karena menikah di usia terlalu mudah mental mereka belum siap untuk menghadapi kehidupan yang baru setelah mereka menikah, sehingga tak jarang berakhir dengan perceraian," ungkapnya. 




Dalam Sosialisasi ini Serka Dedy Setiawan Babinsa Koramil 16 Puspo juga berpesan Kepada masyarakat bahwa "Pernikahan Dini ini akan mempengaruhi Psikologis anak. Sebagai orang tua wajib mengetahui dan memahami akibat pernikahan anak di usia dini. Dengan sosialisasi ini diharapkan masyarakat bisa faham dan mengerti akibat pernikahan dini, sehingga kedepan tidak ada lagi pernikahan usia muda di Kec. Puspo khususnya di Desa Kemiri," ungkap Dedy. 


"Tentunya kerja sama dari orang tua sangat dibutuhkan untuk mendukung ini semua, Agar dikemudian hari tidak ada lagi perceraian-perceraian akibat menikah diusia muda karena bukan hanya anak yang menanggung akibatnya tetapi orang tua juga ikut merasakannya," pungkas Dedy.





Sumber : Jtn Media Network 

Pewarta : Jid 

Editor     : Yazid453

Comments

Not using Html Comment Box  yet?

No one has commented yet. Be the first!

rss

@Redaksi Jawatimurnews

Sumber : JTN Media Network

 THE GREEN NEWS JTN
Previous Post Next Post

Contact Form

Bhabinkamtibmas Polsek Prambon Tinjau Langsung Lahan Pangan Bergizi di Desa Wonoplintahan | PIK Avenue Rayakan Easter dengan Ceria Lewat Kikio Easter: Bloom dan Hop | Indonesia Luncurkan Indonesian Society of Regenerative Medicine | MLV Teknologi Memperkenalkan AV System Integration untuk Meningkatkan Kolaborasi Korporat | PTPP Melunasi Obligasi dan Sukuk Mudharabah Lebih Cepat dari Tanggal Jatuh Tempo | Hisense Luncurkan Laser Berteknologi Canggih Smart Mini Projector C2 Ultra, Hadirkan Bioskop Maksimal di Setiap Suasana | Lebih Banyak Pilihan! Daftar Aset Kripto Resmi di Indonesia Tembus 1.444 Token | Pembinaan Rohani dan Mental Polres Nganjuk, Kapolres Inginkan Peningkatan Kualitas Ibadah | Dorong Inklusivitas dan Regenerasi Talenta Energi Berkelanjutan, Elnusa Petrofin Jalin Kemitraan Strategis dengan Dunia Akademik di 3 Kota Besar | Seruan Hari Bumi untuk Pelestarian: Permata Alam Tersembunyi di Indonesia | mas tamvan