Dilihat 0 kali
Foto : Proyek pembangunan jalan kontruksi milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di Jalan Jatimulyo - Pandean terlihat polesan aspal diduga untuk menutupi retakan/patahan tersebut.
NGAWI_JAWA TIMUR
JAWATIMURNEWS.COM | Ngawi.(12/092023) Proyek pembangunan jalan kontruksi milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di Jalan Jatimulyo - Pandean jadi sorotan, Menyusul ditemukannya kerusakan pada bidang jalan yang baru dibangun belum genap satu bulan sudah ada keretakan yaitu kurang lebih 45 titik.Dari pantauan di lapangan, oleh awak media dan team investigasi GMPI ada beberapa keretakan memang terjadi pada proyek lanjutan tahap ll bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 itu. Bahkan ada bagian jalan yang corannya sudah patah dan terlihat polesan aspal diduga untuk menutupi retakan/patahan tersebut.
Berdasarkan data LPSE kabupaten Ngawi Rekontruksi Jl. Jatimulyo- Pandean tahap ll karena tidak ada papan proyek dilapangan sehingga kurang trasparannya proyek tersebut, padahal sudah ada anggarannya, proyek tersebut jelas tertulis anggaran Pagu Rp.9.046.000.000,00 HPS Rp. 8.892.322.624,00 yang dimenangkan oleh CV.SIDODADI yang beralamatkan Jl. Sidodadi Ngadilangkung Kepanjen Malang Jawa Timur.
Menurut warga sekitar mengatakan ke pada media dan team investigasi GMPI, jalan yang baru 1 bulan selesai dikerjakan itu sudah mengalami retak di 45 titik sejak dua minggu terakhir. " Itu juga tembok talut yang sebelah rumah juga retak lho mas,padahal baru saja di kerjakan"terang J.K kepada kami.
Salah satu warga lainnya yang tidak mau disebut namanya juga mengatakan "Kami tidak minta yang muluk-muluk, hanya ingin pengerjaan jalan itu dilakukan dengan baik sesuai harapan karena kita juga sudah lama menanti jalan tersebut di bangun sehingga bisa memperlancar usaha warga sini mas, kan pastinya akan jadi awet dan tahan lama kalau pembangunannya sesuai bisa menjadi peninggalan anak cucu kami,”
Di kanan dan kiri jalan juga belum maximal pengurukan dan ada pemadatan, padahal proyek pembangunan tersebut sudah 90% selesai yang seharusnya sudah selesai semua.
Walaupun pembangunan tersebut masih dalam massa pemeliharaan akan tetapi dengan data dilapangan dengan keretakan 45 titik di duga tidak mungkin akan dibongkar dan pengecoran ulang karena itu nantinya juga gak maximal.
Menurut pengamatan investigasi selama berada dilapangan bahwa proyek apapun itu harus mengutamakan kegunaan,tepat waktu,fungsional dan kelayakan.
M.H mengatakan " proyek ini akan saya tindak lanjuti ke APH mas, dan sekalian kita tembuskan ke pusat yaitu KSP(Kantor sekertaris Presiden) agar buat jera para kontraktor yang diduga merugikan uang Negara dengan Pembangunan proyek tidak sesuai harapan masyarakat" ujar Waketum relawan salah satu Cawapres Tahun 2024 juga wakil ketua DPW GMPI.
Sesuai undang- undang jalan diperbarui dengan UU 2 tahun 2022 tentang perubahan kedua atas UU 38 tahun 2004 tentang. Perubahan pertama dilakukan oleh UU 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja, keawetan dan keprimaan jalan. (team).
Sumber : Jtn Media Network
Pewarta : Hrs
Editor : Wms/pb
Sumber : JTN Media Network
JTN SUPORT BANK BRI An : PT.JATIM INTIPERKASA GLOBAL MEDIA, No. REK : 006501044064531
Tags
ngawi