SAMPANG_JAWATIMUR
JAWATIMURNEWS.COMt
Rokat Bhuju' biasanya dilakukan sebelum musim tanam padi untuk meminta datang nya hujan dan keselamatan sebelum masyarakat melakukan giat pertanian.
Tradisi tersebut biasanya masyarakat melakukan bersama warga dan Tokoh Agama menggelar Tahlilan , membaca Alquran dan Doa bersama memohon kepada Allah SWT agar segera turun hujan supaya bisa melakukan aktivitas pertanian di sawah.
Bukan hanya meminta turun hujan saja, juga meminta keselamatan dan kesehatan ,kemudahan rezeki dan di jauhkan dari musibah dalam kehidupan.
Dan biasanya tradisi tersebut kebanyakan dilakukan di Bhuju' yang dianggap keramat oleh masyarakat di daerahnya masing-masing.
Seperti yang dilakukan warga Desa Asemnonggal, Kecamatan Jrengik Sampang, Madura melakukan Rokat Bujuk di Dusun Topak yang dihadiri oleh Kiyai Marzuki, KH. Zainal Abidin, KH. Junaidi Amin, Ust. Abd. Mukti,Ust. Zahri dan Ust. Moh. Yahya serta para warga setempat.
PJ Kepala Desa Asemnonggal Syaiful Hayat menjelaskan, Rokat Bhuju' ini dilaksakan untuk berdoa bersama menghadapi musim penghujan, dan ritual ini dilakukan setiap tahun menjelang musim hujan datang.
" Doa bersama yang kami lakukan ini sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan karunia kepada kita semua. Sehingga kita semua diberi kesehatan, kemudahan rezeki dan di jauhkan dari musibah dalam kehidupan, ucapnya, Kamis (21/12/2023).
Perlu diketahui, pelaksanaan tradisi Rokat Bhuju' dilakukan setiap tahun atas kerjasama Pemdes Desa Asemnonggal bersama Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Desa dan masyarakat setempat.(Zahrudin)
PEWARTA: ZAHRUDIN - EDITOR : KEMAL
Sumber : JTN Media Network
JTN SUPORT BANK BRI An : PT.JATIM INTIPERKASA GLOBAL MEDIA, No. REK : 006501044064531