JTN UPDATE : Kamis 8 Mei 2025 07:33:50 PM

Akankah Kebenaran Akan Terjadi Kota Demak Pisah Dengan Pulau Jawa

Dilihat 107 kali

 


JAWATIMURNEWS.COM |   Rabu  (27/3/2024)

PEMALANG_JAWA TENGAH,- Setelah beberapa hari yang lalu melanda kota Demak , menyebabkan kerusakan parah rumah- rumah warga , menghanyutkan harta-benda masyatakat 

Melumpuhkan sendi- sendi ekonomi untuk warga Demak dan juga membuat kerugian bagi Pemerntah Demak dampak dari banjir bandang terjadi ini 

Baru- baru ini ada desas - desus kabar kota Demak akan terpisah dari pulau Jawa 

Sehingga menjadi buah bibir yang trending topic di kalangan semua lapisan masyarakat kota Demak

Dan menjadi bahan pembicaraan yang hangat di wilayah Provnsi Jawatengah 

Marilah kita telusuri jejak sejarah kota Demak

Demak memilki sejsrah panjang dan erat kaitannya dengan pulau Jawa  pada masa Kesultanan Demak 1475 sampai dengan 1554 wilayah Demak bagian dari  pulau Jawa 

Menjadi kerjaan Islam pertama di pulau Jawa akan tetapi pada masa kolonial Belanda terjadi perubahan geografis

Sungai Bengawan Solo yang dulunya airnya mengalir di sebelah barat  Demak di alihkan kesebelah timur 

 Hal ini menyebabkan Demak terpisah dari pulau Jawa dan Demak menjadi pulau kecil dikelilingi sungai Bengawan Solo 

Fakta dari terpisahnya Demak dari pulau Jawa berasal dari Simulasi yang menunjukan penurunan muka tanah di  wilayah Demak memang terjadi juga di beberapa wilayah di Indonesia termasuk Demak 

Sehingga dapat menyebabkan Banjir Rob dan Abrasi 

Namun tidak ada bukti ilmiah yang menunjukan bahwa Demak akan terpisah dari pulau Jawa dalam waktu dekat sumulasi yang ber akibat bahaya dari penurunan muka tanah tidak segera di atasi 

Sampai sejauh ini Pemerintah Demak bersama seluruh lapisan masyarakat telah berupaya untuk mencegah terjadinya bencana alam dan menjaga kelestarian lingkungan Demak 

Adapun upaya dari Pemerintah dan masyarakat. antara lain :

* Pembangunan kembali Tanggul untuk mencegah Banjir Rob

*Penanaman pohon (penghijauan kembali ) untuk menjaga kelestarian lingkungan

* Pemerintah melakukan penyuluhan secara Intensif kepada masyarakat tentang bahaya penurunan muka tanah .



(Ramsus)

Pewarta  :   Ramsus
Editor      :   Kemal | Red
Penulis   :   Susmono Ramsus
| JTN RILIS UP BIRO PEMALANG |




@Redaksi JAWATIMURNEWS
Editor : Zahrudin-Haris-Athallah SND
Sumber : JTN MEDIA NETWORK

Comments

Not using Html Comment Box  yet?

No one has commented yet. Be the first!

rss
Previous Post Next Post

Contact Form

KAI Daop 8 Surabaya Raih Penghargaan Stand Terbaik Dalam Ajang Malang City Expo 2025 | WSBP Terima Penghargaan pada The Best Corporate Emmision Reduction Transparency Awards 2025 | Coming Soon ! CitraSun Garden Semarang akan luncurkan New Show Unit Tipe Anordhite! | 5 Alasan Proses Approval Harus Dibuat Otomatis | Optimalisasi Konsumsi Listrik: Cara Cerdas Menghemat Energi dan Biaya! | KA Makassar–Parepare Pecah Rekor Angkut 34.291 Pelanggan, Tertinggi Sepanjang 2025 | Reksa Dana Pasar Uang BRI-MI, Pilihan Investasi Optimal di Tengah Ketidakpastian Global | Pajak UMKM Tetap 0,5%, Sribu Ingatkan UMKM Pentingnya Digitalisasi | Partisipasi Wujudkan Pendidikan Bermutu, KAI Rutin Lakukan Edutrain di LRT Jabodebek | Kesalahan administratif Kasun seloguno Terpilih di Tahun 2023 kalah dalam Gugatan PTUN oleh lawannya . | mas tamvan