JTN UPDATE : Rabu 7 Mei 2025 08:59:39 PM

Herman Hofi " Terjadinya Mafia Tanah Tidak Dilakukan One Man Show".

Dilihat 107 kali

 

Herman Hofi " Terjadinya Mafia Tanah Tidak Dilakukan One Man Show".



JAWATIMURNEWS.COM |   Rabu  (13/3/2024)
PONTIANAK,- Masyarakat Kalbar sangat gembira ketika ada statemen dari Petinggi Polda Kalimantan Barat dan Kejaksaan Tinggi, bahwa kedua institusi ini secara bersama-sama kompak memberantas mafia tanah.

Pengamat Hukum dan Kebijakan Publik Dr. Herman Hofi Munawar, mengatakan pernyataan ini sebenarnya bukan hal yang baru, dan sering kita dengar dari petingi Polda Kalbar maupun dari Petinggi Kejaksaan Tinggi pada sebelum-belumnya yang menjabat, Kalimantan Barat ini,” Ucapnya.

Hal tersebut, beberapa waktu yang lalu pernah juga di ungkapkan oleh petinggi kedua institusi Aparat Penegak Hukum., Bahkan di kejaksaan pun telah ada bagian khusus terkait pemberantasan mafia tanah. Namun sampai sekarang ini belum kelihatan progres yang berarti, kalau tidak mau di katakan nihil,” Tuturnya.

ia, berharap” semoga saja statement kedua Petinggi Aparat Penegak Hukum tersebut, kali ini benar-benar serius dilakukan. Sebab tidak sedikit masyarakat kecil menjadi korban mafia tanah. Karena tidak sedikit air mata rakyat kecil membasahi bumi Borneo ini karena mafia tanah. Dan masyarakat bingung apa yang harus dilakukan.

Bahwa kita semua sangat tahu betul, kata Dr.Herman Hofi Munawar, terjadinya mafia tanah tidak dilakukan One Man Show, tetapi kenyataannya hal tersebut,selalu beriringan selalu dilakukan dengan Tim Work secara terstruktur, dan pihak-pihak yang mempunyai kewenangan.

Hal ini terjadi karena lemahnya pengawasan. Hampir dalam berbagai sektor birokrasi kita sistem pengawasannya  masih bersifat konvensional serta masih rendah dan lemah penegakan hukum. Coba kita lihat sudah berapa banyak kasus  mafia tanah samapai dipengadilan?., Padahal persoalan mafia tanah tidak hanya berdampak penderitaan pada masyarakat akan tetapi juga akan berdampak terhadap investasi.

Mafia tanah, adalah merupakan kejahatan pertanahan yang selalu melibatkan sekelompok orang untuk menguasai tanah milik orang lain secara tidak sah atau melanggar hukum., karena semakin tinggi nilai ekonomis tanah, maka semakin gencar pula para mafia tanah melakulan aktivitasnya tersebut.

Dr. Herman Hofi Munawar, menjelaskan juga, yang dilakukan oleh mafia tanah pada umumnya, modus operasi yang dilakukan oleh mafia tanah adalah dengan pemalsuan dokumen dan melakukan kolusi dengan oknum aparat. Selain itu, mafia tanah juga bisa melakukan rekayasa perkara serta melakukan penipuan atau penggelapan hak suatu benda untuk merebut tanah milik orang lain, dan hal tersebut adalah fakta.

“Hilangnya hak milik pribadi atau penggunaan hak yang tidak berdasarkan hukum mengakibatkan berkurangnya kepercayaan masyarakat kepada negara, khususnya terhadap pengaturan kepemilikan tanah di kalimantan barat ini,”Ungkapnya.

Saat ini yang dapat dilakukan adalah menandai batas tanah dan memasang plang nama identitas kepemilikan pada tanah yang sudah dimiliki. Selain itu, jangan memberikan sertifikat tanah kepada sembarangan orang, memastikan tanah sudah terdaftar di Badan Pertanahan Negara ( BPN), dan besertifikat, serta menghindari penggunaan surat kuasa dalam melakukan peralihan hak tanah.

“Dan lebih parahnya lagi, tanah yang sudah nyata-nyata yang bersertifikat, dan telah di kuasai secara fisik oleh pemiliknya masih saja dapat dikuasai mafia tanah. Masyarakat harus lapor kemana? Terkadang laporan hanya tinggal laporan. Mudah-mudahan kali ini semangat memberantas mafia tanah menjadi  komitmen yang serius. Masyarakat menunggu kinerja Aparat Penegak Hukum dalam Menzerokan mafia tanah di bumi borneo ini, agar animo kepercayaan masyarakat terhadap kedua Insitusi Penegak Aparat Hukum Tinggi ini, bisa menjadi dambaan bagi masyarakat di Kalimantan Barat yang butuh keadilan, yang seadil-adilnya,” Pungkasnya.  (Red)

Redaksi
Editor           :  Kemal | Red

Editor: Zahrudin-Haris-Athallah SND

Sumber : JTN Media Network

Comments

Not using Html Comment Box  yet?

No one has commented yet. Be the first!

rss
 THE GREEN NEWS JTN
Previous Post Next Post

Contact Form

Desa Asemnonggal Gelar Musdes Khusus Pembentukan Koperasi Mirah Putih | KAI Daop 8 Bersama Komunitas Railfans Malang Raya Peringati 15 Tahun beroperasinya KA Malabar Dan Berdirinya Komunitas Tersebut | Pengalaman Berkesan Menikmati Keindahan Alam Indonesia Melalui Jendela Kereta Panoramic | Karya, Kolaborasi, dan Kreasi: “Polapadu” DKV New Media School of Design BINUS UNIVERSITY Hadirkan Spektrum Baru Industri Kreatif | Polres Jepara Imbau Pelajar Tak Lakukan Miras Dan Konvoi Saat Kelulusan SMA | Delapan Dari 17 Taruna Akpol Raih Piala di Kejuaraan Menembak Danjen Kopassus | Seminar Nasional Penyusunan Research Outreach Sovereign Wealth Halal Fund Digelar Oleh BPKH Dan FEB UNAIR | KAI Raih Penghargaan di WISCA 2025, Perkuat Budaya Keselamatan Berkelanjutan | Apa itu Sistem ERP, Jenis, Fungsi dan Contoh untuk Perusahaan | Pelindo Solusi Logistik Tegaskan Komitmen Inklusivitas Lewat Program Pemberdayaan Disabilitas | mas tamvan