Polisi Akan Menindak Tegas, Para Pelaku Tindak Kejahatan di Kota Tegal

Dilihat 0 kali

 


JAWATIMURNEWS.COM |   Jumat  (1/3/2024)

TEGAL_JAWA TENGAH,-  Sebuah video konvoi anak-anak remaja membawa senjata tajam viral di media sosial (Medsos) facebook. Dalam video berdurasi sekitar 1 menit 30 detik itu, terlihat para pelaku konvoi menenteng celurit, parang dan senjata tajam lainnya.

Menyikapi video viral tersebut, jajaran Polres Tegal Kota tidak tinggal diam. Sebab, pihak kepolisian langsung menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan terhadap para pelakunya. 

Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas mengatakan, pihaknya sudah menurunkan anggota untuk mengusut siapa para pelaku dalam video viral tersebut. Selain itu juga sudah meningkatkan kegiatan-kegiatan Kepolisian berupa patroli untuk mencegah kejadian serupa.

"Terimakasih kepada masyarakat Kota Tegal, atas informasi dan kepeduliannya tentang perkembangan situasi di Kota Tegal. Dan terkait video yang sempat viral, kita sudah melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa saja para pelakunya," ungkap Kapolres kepada awak media saat konferensi pers, Jum'at (1/3/2024).

Kapolres menjelaskan, kejadian video tersebut sebenarnya sudah agak lama. Namun baru viral kemarin pada Kamis (29/2) di sebuah media sosial. Dan dengan berbekal informasi serta data-data yang diperoleh dalam video tersebut, pihaknya langsung bergerak mencari para pelakunya.

"Dengan berbekal informasi yang ada, kami berhasil mengamankan sejumlah pelakunya. Mereka kita amankan berikut barang buktinya di wilayah Kabupaten Tegal," terangnya.

Dan saat ini, lanjut Kapolres, pelaku sudah kita tahan guna penyidikan lebih lanjut. Dan untuk mengembangkan para pelaku lainya serta menggali motif dari perbuatan ini," imbuhnya.

Kapolres juga menegaskan, dalam upaya menciptakan kamtibmas yang kondusif pihaknya akan bertindak tegas. Polres Tegal Kota tidak akan memberikan ruang gerak sedikitpun kepada para pelaku pelanggar hukum.

"Perlu kami sampaikan, Polres Tegal Kota akan menindak tegas kepada para pelaku kejahatan. Kami tidak akan memberikan ruang gerak sekecil apapun kepada para pelanggar hukum, untuk melakukan aksinya di Kota Tegal," tegas nya.

Hal ini kita lakukan, demi terwujudnya Kota Tegal yang aman dan kondusif paska tahap pemungutan suara Pemilu dan menjelang datangnya bulan Ramadhan 1445 H.

"Sebentar lagi kita memasuki bulan Suci Ramadhan 1445 H. Untuk itu kami berupaya memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Karena dengan situasi yang kondusif maka masyarakat khususnya umat muslim dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan baik," tuturnya.

Kapolres mengimbau kepada masyarakat, untuk tidak merasa cemas atau resah. Karena pihaknya sudah melakukan kegiatan-kegiatan Kepolisian untuk mewujudkan Kota Tegal yang kondusif.


"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak resah. Karena kami sudah melakukan upaya-upaya dalam mewujudkan situasi yang kondusif. Dan berharap peran aktif masyarakat dalam mewujudkan semua itu. Karena tanpa kerjasama yang baik antara Kepolisian dengan masyarakat, apa yang kita lakukan hasilnya tidak akan maksimal," harap Kapolres   (JTNRed)


Redaksi
Editor           :  Kemal | Red
Autentikasi :  BID. HUMAS POLDA JAWA TENGAH


@Redaksi JAWATIMURNEWS
Editor : Zahrudin-Haris-Athallah SND
Sumber : JTN MEDIA NETWORK

Comments

Not using Html Comment Box  yet?

No one has commented yet. Be the first!

rss
Previous Post Next Post

Contact Form

Publik Menanti Keadilan Mahkamah Agung pada perkara yang menimpa Sorbatua Siallagan | Dr. Herman Hofi Munawar, "tidak ada alasan bagi aparat penegak hukum membiarkan pelaku pengrusakan Magrove". | Sebuah Konsep Solusi Penanganan harga Singkong di Lampung | Sejumlah Dugaan Kebobrokan Penanganan Kasus Di Polres Majalengka | Kasus Mafia BBM Solar Ilegal Merajalela Di Area Polsek Pronojiwo Serta Dugaan Adanya Ancaman Pembunuhan Jurnalist. | Operasi Berantas Premanisme 2025: Polsek Sangtombolang Gagalkan Pengiriman 1000 Liter Cap Tikus Antar Provinsi | Operasi Pekat Polda Lampung, 93 Pelaku Premanisme Ditangkap | Update Kecelakaan Maut di Jalan Magelang–Purworejo dan Kalijambe, Olah TKP Dilakukan dengan Sistem TAA oleh Mabes Polri | 4 Pengedar Ditangkap, Kapolres Serang Sebut Hexymer Dan Tramadol Pemicu Aksi Premanisme Dan Tawuran Pelajar | Personel polisi Polsek Medan Labuhan, Aipda Abdul Rahman mengalami kebutaan mata kanannya. | mas tamvan