Warga Bintingan Meminta Dinas Perbaiki Tanggul Sungai Bokwedi yang Nyaris Jebol

Dilihat 0 kali

 


JAWATIMURNEWS.COM |   Jumat  (1/3/2024)

PASURUAN_JAWA TIMUR,- Sungai Bok Wedi yang melintang di wilyah Bintingan Kecamatan Bugulkidul membuat kecemasan dan kekhawatiran dengan ancaman bencana banjir yang melanda akibat jebolnya tanggul sungai bok wedi yang mengakibatkan ancaman serius kepada  warga sekitar.

Pasalnya, tanggul yang berada di sungai  tersebut  termasuk jebol akibat tidak bisa lagi menahan tekanan air, dan disekitar juga termasuk wilayah padat penduduk.

Mereka mengeklaim kepada Dinas SDA Provinsi atas keadaan sungai yang sewaktu waktu dapat mengancam warga sekitar, mengingat ini adalah memasuki musim penghujan, Jum'at, 01/3/2023.

Terlihat nampak pemerintah setempat dan dinas terkait tutup mata seolah olah enggan memperhatikan keselamatan warga setempat.

Sejumlah penduduk dengan para pemuda kompak jika akan diperlukan bantuan untuk menyiasati agar tanggul di sungai tersebut tidak jebol.

 Mas huda tokoh pemuda bintigan yang juga sebagai Ketua RW 06 Bintigan meminta agar Pemerintah atau Dinas SDA Provinsi Jawa Timur segera melihat jeritan warga Bintingan yang sering di landa banjir jika hujan tiba akibat keadaan sungai yang tidak lagi bisa menampung debit air karena dangkalnya sungai tersebut serta longsor di sisi kanan dan kiri sungai tersebut dan saat ini tanggul penahan jebol, "kami berharap pemerintah membuka mata dengan ancaman yang sewaktu waktu tiba melanda kami (warga bintingan), kami juga berharap segera ada solusi karna di wilayah sepanjang sungai Bok Wedi termasuk kampung yang padat penduduk." Ungkap Mas Huda tokoh pemuda

"Nampak bertahun tahun tidak ada perhatian sama sekali dengan keselamatan kita. Walikota Pasuruan lihat lah wargamu yang selalu di landa banjir akibat sungai tersebut, dan tanggul penahan di sungai bok wedi kini hampir jebol yang  sewaktu waktu terjadi bahaya oleh bencana alam, tolonglah dan kasih solusi agar sungai ini dapat menampung sejumlah air kiriman dari selatan jika terjadi hujan serta perhatikan tanggul yang ada di sungai tersebut, karna dengan adanya itu dapat meringankan beban kita jika terjadi bencana alam yaitu banjir. Kami harap sungai ini dapat tersentuh." Kata Mas Huda

Senada dengan mas huda, mereka (warga) mengancam akan melakukan aksi jika masih tidak di tindak lanjuti permohonan tersebut," kami akan turun ke jalan jika permohonan kita tidak di tindak lanjuti, kami juga warga kota pasuruan berhak hidup tenang jika musim hujan melanda dan tidak di ancam lagi dengan bencana banjir yang menjadi langganan beberapa tahun ini." Saut Warga dengan kompak.  (Agus)


Pewarta    :  Agus
Editor        :   Kemal | Red
Penulis     :   Agus


@Redaksi JAWATIMURNEWS
Editor : Zahrudin-Haris-Athallah SND
Sumber : JTN MEDIA NETWORK

Comments

Not using Html Comment Box  yet?

No one has commented yet. Be the first!

rss
Previous Post Next Post

Contact Form

Publik Menanti Keadilan Mahkamah Agung pada perkara yang menimpa Sorbatua Siallagan | Dr. Herman Hofi Munawar, "tidak ada alasan bagi aparat penegak hukum membiarkan pelaku pengrusakan Magrove". | Sebuah Konsep Solusi Penanganan harga Singkong di Lampung | Sejumlah Dugaan Kebobrokan Penanganan Kasus Di Polres Majalengka | Kasus Mafia BBM Solar Ilegal Merajalela Di Area Polsek Pronojiwo Serta Dugaan Adanya Ancaman Pembunuhan Jurnalist. | Operasi Berantas Premanisme 2025: Polsek Sangtombolang Gagalkan Pengiriman 1000 Liter Cap Tikus Antar Provinsi | Operasi Pekat Polda Lampung, 93 Pelaku Premanisme Ditangkap | Update Kecelakaan Maut di Jalan Magelang–Purworejo dan Kalijambe, Olah TKP Dilakukan dengan Sistem TAA oleh Mabes Polri | 4 Pengedar Ditangkap, Kapolres Serang Sebut Hexymer Dan Tramadol Pemicu Aksi Premanisme Dan Tawuran Pelajar | Personel polisi Polsek Medan Labuhan, Aipda Abdul Rahman mengalami kebutaan mata kanannya. | mas tamvan