... 
... 
... 
... 
...
Dalam semangat persatuan dan ikatan silaturahim, program tersebut mengundang Ketua Ranting dari beberapa Perguruan Silat yang ada di wilayah Kecamatan Purwosari untuk bergabung dalam buka bersama di Rumah makan Samoraso, Desa Kertosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Selasa (02/04/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolsek Purwosari, Kasi Humas Polres Pasuruan, anggota Polsek Purwosari, Ketua Ranting PSHT Purwosari, Ketua Ranting PSHW Purwosari, Ketua Cabang GASMI Kabupaten Pasuruan, dan Ketua Ranting Pagar Nusa Purwosari.
Saat adzan Maghrib berkumandang, momen Buka Bersama terjalin dengan penuh kehangatan dilanjutkan Sholat Maghrib berjamaah.
Dalam acara tersebut, antar komunitas perguruan silat saling memperkenalkan perguruan silatnya, sehingga mereka bisa saling memahami betapa pentingnya hidup ini kalau semua komunitas bisa saling menghargai sehingga mereka tidak ada yang merasa paling hebat karena yang terhebat itu adalah kekuatan silaturahmi dan saling menghargai. Oleh karena itu dengan nilai nilai kebersamaan di bulan Ramadhan ini mereka bisa mewujudkan kekuatan tali persaudaraan bersama kepolisian.
Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Purwosari mengatakan bahwa dengan kehadiran "PEGUPON", ia mengharapkan agar setiap warga masyarakat merasa aman dan terlindungi, menciptakan lingkungan yang harmonis dan damai untuk semua.
"Salam hormat dari kami pihak Kepolisian kepada Ketua maupun perwakilan perguruan silat baik dari Cabang Pasuruan maupun Ranting Purwosari, mari kita jaga sinergitas antar perguruan demi keutuhan harkamtibmas, menjelang PON nanti mari kita bekerjasama dan berkolaborasi dengan tujuan bersama-sama mencetak atlit cabang beladiri pencak silat dari wilayah Kabupaten Pasuruan dan Kecamatan Purwosari pada khususnya," ucap Kapolsek.
Selanjutnya, Kasi Humas Polres Pasuruan Iptu Bambang Sugeng Hariyadi, S.Sos. memberikan himbauan kepada para Ketua Ranting dan Cabang Perguruan Silat, "Pengurus Ranting harus selalu ada komunikasi dengan warganya terutama warga yang membentuk komunitas, sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait kegiatan Perguruan Silat terdapat beberapa kebijakan diantaranya :
--- Diharapkan tidak menggunakan atribut seragam kebesaran perguruan silatnya bila dalam perjalanan berangkat dan pulang dari tempat kegiatan.
--- Setelah pulang melaksanakan kegiatan dilarang konvoi atau arak-arakan, baik menggunakan Mobil maupun Sepeda Motor," tegas Iptu Bambang.
Kasi Humas menambahkan bahwa jika terjadi tindak pidana yang dilakukan oleh warga atau anggota komunitas salah satu perguruan silat maka hal itu menjadi tanggung jawab pribadi bukan kesalahan perguruan silatnya dan siap dilakukan penegakan hukum.
Ketua PSHT kecamatan Purwosari saudara Praliksan memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Polsek Purwosari yang mengadakan program PEGUPON, sehingga semua ketua perguruan silat bisa disatukan untuk menciptakan tali persaudaraan yang guyup rukun. (Agus)
@Redaksi Jawatimurnews
Sumber : JTN Media Network
Comments
No one has commented yet. Be the first!