Ditinggal ke Rumah Sakit, Dua Anak wartawan Hangus Terbakar*l

Dilihat 0 kali



JAWATIMURNEWS.COM |   Rabu  (31/4/2024)
PASURUAN_JAWA TIMUR,-  Komunitas Jurnalis Jawa Timur menyampaikan solidaritasnya atas tragedi kebakaran rumah yang sudah menelan 2 korban jiwa buah hati Petrus Gultom wartawan online di Batubara. 

Dua korban itu masih anak-anak, bernama Miftahul Jannah Gultom 13th, dan Naya Azahra Gultom 10th, keduanya hangus terbakar di dalam kamar mandi dengan kondisi mengenaskan.

Tragedi itu masih menjadi misteri, dan terngiang bagi keluarga Gultom, belum genap satu tahun lalu di Desa Sukaramai, Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara, tepatnya pada hari Rabu, 28 Juni 2023.

Mendengar kisah pilu yang dialami teman seprofesinya, akhirnya Ade S.Maulana, Ketua Umum KJJT (Komunitas Jurnalis Jawa Timur) menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya kepada rekan Gultom beserta keluarga. 

"Kasus keluarga Gultom harus kita kawal, meski jarak yang membatasi kami, komunitas jurnalis jawa timur tetap konsisten akan selalu menggaungkan solidaritas rekan seprofesi. Mewakili rekan-rekan yang tergabung dalam komunitas jurnalis jawa timur, kami sampaikan turut berduka atas kejadian yang dialami dua putri rekan Gultom." Ucap Ade sambil menghela nafas, pada Rabu (01/05/2024).

Dari cerita rekan Gultom kepada KJJT, pada Rabu, 28 Juni 2023 lalu. Pukul 02.00 Wib. Anaknya yang berusia 3,5 tahun bernama Classio Devano Gultom sakit, yang harus dibawah ke Rumah Sakit (RS) saat itu juga. Dengan terpaksa Gultom meninggalkan ke dua putrinya itu berada di rumah, Miftahul Jannah Gultom 13th, dan Naya Azahra Gultom 10th. Pintupun terkunci dari dalam saat Gultom dan istrinya membawa anaknya ke rumah sakit.

Dalam perjalanan pulang dari rumah sakit, Gultom terkejut rumahnya telah dilalap api. Berusaha untuk mencari ke dua putrinya dan terlihat ada di kamar mandi dengan kondisi hangus terbakar. Gultom pun tertegun dan menangis, dalam benaknya mengapa tetangganya tidak ada yang 'menolong'.

Kepada Aparat Penegak Hukum (APH) yang menangani kasus itu. Ade berharap, pihaknya bisa mengungkap kasus yang di alami Gultom. Percayakan kepada Polri pada kasus ini, KJJT  hanya meminta untuk segera disampaikan ke publik dan sampaikan ke awak media, hasil dari penanganan atas tewasnya dua putri Gultom.

"Petrus Gultom mengharap kepastian hukum untuk kedua putrinya. Dirinya menanti keadilan, namun sampai saat ini belum juga ada kepastian," pintanya.

Masih menurut pengakuan Gultom, yang disampaikan Ade. "Misteri" kematian putri Gultom, satu bulan sebelum kejadian anaknya pernah bercerita kepada ibu nya bahwa rumahnya mau dibakar, dan dia tidak menyangka apa yang diucapkan anak nya itu benar terjadi. 

Tragedi ini, akan dijadikan sebuah pelajaran dan pengalaman untuk kita semua yang menyandang profesi wartawan.  Masih hangat-hangatnya "arus gelombang ombak" para pemangku dan pelaksana  UU Pers No. 40 Tahun 1999. Belum lagi, krisis kepercayaan terhadap profesi yang menjadi alat kepentingan satu sama lain. Imbasnya nasib keluarga wartawan/jurnalis terabaikan.

(Agus)


Pewarta    :  Agus
Editor        :  Kemal | Red
| JTN RILIS UP BIRO PASURUAN RAYA |
Autentikasi  Sumber Resmi : Disivisi Humas KJJT



Comments

Not using Html Comment Box  yet?

No one has commented yet. Be the first!

rss

@Redaksi Jawatimurnews

Sumber : JTN Media Network

 THE GREEN NEWS JTN
Previous Post Next Post

Contact Form

OX-ZM 2020 Blogger Template SEO Responsive Clean CSS3 | apkmodstore Template Untuk Blog Download, Responsive, Fast Loading Plus Safelink | Cara Memasang Musik Dari Youtube Ke Blog | SISIMPL Templates Responsive, Fast Loading, Valid HTML5 | Membuat Multi Tab Server Video Streaming Seperti Layarkaca21 | Membuat Tombol Download Keren Seperti JalanTikus di blog | Membuat Semua Link External Menjadi Open New Tab | SIMPLE FAST | Template Responsive Mobile Friendly dan Fast Loading | Membuat Progress Scrollbar Pure JavaScript di Blogger | Membuat Menu Melayang (Sticky) Pure Javascript | mas tamvan