Hassan Fuad, Pemuda Lombok, Transformasi UMKM Malaysia dengan Inovasi Digital

Dilihat 107 kali
Kuala Lumpur, 19 Juni 2024 - Hassan Fuad, pemuda berbakat dari Lombok, Indonesia, telah menciptakan inovasi UMKM berbasis digital yang sukses di Malaysia. Berikut adalah perjalanan dan latar belakang pribadinya:

Latar Belakang Pribadi: Lahir di Hospital Pakar Sultanah Fatimah, Muar, Johor, Malaysia, dan dibesarkan di Pagoh, Muar, Johor. Ayahnya adalah Fuad Bin Suud, dan ibunya Almarhumah Mariam Binti Saidun. Dia adalah anak pertama dari dua bersaudara dan memiliki adik bernama Aisyah Fuad.

Hobi: Hassan suka menulis lagu dan meneliti teknologi baru untuk bisnis TI-nya. Genre musik favoritnya adalah Pop, dengan album "Melodies of Resistances" dan single "Cinta Abadi." Makanan favoritnya di Indonesia adalah Pindang, sementara di Malaysia ia menyukai Daging Masak Kicap Pedas dan Rendang Daging.

Kehidupan Pribadi: Menikah dengan Nor Fadilah Binti Razak (Dyla Razak) sejak 2017. Mereka memiliki dua anak: Muhammad Farrel Ar Rayyan dan Freya Ar Raisya. Saat ini, Hassan adalah warga negara Indonesia dan aktif di bisnis sejak 2016 sebagai entrepreneur dan penulis lagu.

Prestasi: Hassan adalah finalis Top 10 dalam StartUp Pitch - Ra'e Ventures (Maret 2022), dan finalis untuk FWD StartUp Alpha Studio - FWD x 1337 Ventures (Maret 2022). Dia juga masuk dalam daftar MyStartup Shortlist 36 StartUp (Mei 2022) dan Top 10 Finalist untuk Roiquant (Juni 2022).

Perjalanan Karier: Ketertarikan Hassan pada bisnis dan teknologi dimulai sejak SMA di Lombok, NTB. Ia memulai sebagai web developer freelance dan kemudian pindah ke Malaysia untuk mencari peluang kerja lebih baik. Setelah bekerja di berbagai pekerjaan, Hassan mendirikan perusahaan berbasis TI bernama Udex Media bersama teman-teman lamanya dari Indonesia.

Pengembangan Bisnis: UDEX MEDIA telah berkembang ke Indonesia dan Amerika Serikat, berkolaborasi dengan berbagai perusahaan global. Hassan kemudian meluncurkan KOMERS, sebuah startup yang mengkhususkan diri dalam Conversational Commerce. KOMERS menjadi penyedia bisnis untuk Meta, memungkinkan merek menerima pesanan langsung dari platform media sosial Meta.

Visi dan Dampak: Hassan bertujuan merevolusi pengalaman belanja melalui percakapan, menyediakan solusi yang memenuhi kebutuhan pasar saat ini dan mengantisipasi tren masa depan. Meski ahli teknologi, hasratnya untuk musik tetap kuat. Dia membagikan kisah hidupnya melalui media sosial dan telah merilis musik di platform digital seperti Spotify, Amazon Music, dan Apple Music.

"Baik melalui teknologi atau musik, saya ingin memberikan dampak positif pada kehidupan orang-orang," tambahnya.

Tentang UDEX MEDIA: UDEX MEDIA adalah firma konsultasi digital dengan keahlian dalam strategi, teknologi, kreativitas, dan pemasaran.

Press Release ini juga tayang di VRITIMES













 


@Redaksi JAWATIMURNEWS
Editor : Zahrudin-Haris-Athallah SND
Sumber : JTN MEDIA NETWORK

Comments

Not using Html Comment Box  yet?

No one has commented yet. Be the first!

rss
0 Viewers
Previous Post Next Post

Contact Form

Dr. Herman Hofi Munawar, "tidak ada alasan bagi aparat penegak hukum membiarkan pelaku pengrusakan Magrove". | Sebuah Konsep Solusi Penanganan harga Singkong di Lampung | Sejumlah Dugaan Kebobrokan Penanganan Kasus Di Polres Majalengka | Kasus Mafia BBM Solar Ilegal Merajalela Di Area Polsek Pronojiwo Serta Dugaan Adanya Ancaman Pembunuhan Jurnalist. | Operasi Berantas Premanisme 2025: Polsek Sangtombolang Gagalkan Pengiriman 1000 Liter Cap Tikus Antar Provinsi | Operasi Pekat Polda Lampung, 93 Pelaku Premanisme Ditangkap | Update Kecelakaan Maut di Jalan Magelang–Purworejo dan Kalijambe, Olah TKP Dilakukan dengan Sistem TAA oleh Mabes Polri | 4 Pengedar Ditangkap, Kapolres Serang Sebut Hexymer Dan Tramadol Pemicu Aksi Premanisme Dan Tawuran Pelajar | Personel polisi Polsek Medan Labuhan, Aipda Abdul Rahman mengalami kebutaan mata kanannya. | MAXY Academy Gelar Kelas Gratis: Bongkar Cara Brand Besar Atur Konten Pakai AI Tools | mas tamvan