Harga XRP turun karena ketidakpastian tentang kemungkinan banding oleh SEC dalam kasus Ripple. Ketidakpastian ini menjadi hambatan utama bagi pergerakan harga XRP. Selain itu, Ripple juga melepaskan 1 miliar token XRP dari escrow, yang menambah tekanan dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor.
Dampak Kasus Ripple terhadap Harga XRP
Ketidakpastian tentang apakah SEC akan mengajukan banding atas putusan dalam kasus Ripple telah menjadi faktor kunci yang memengaruhi berita XRP dan pergerakan harganya. Setelah putusan final pada 7 Agustus 2024, Ripple dan SEC memiliki waktu 60 hari untuk memutuskan apakah akan mengajukan banding.
Ketidakpastian ini menimbulkan kekhawatiran di pasar, menyebabkan penurunan harga XRP di bawah $0,55. Investor semakin waspada terhadap potensi banding ini, yang dapat menekan harga XRP lebih lanjut.
Pengaruh Politik Terhadap Regulasi Crypto
Selain itu, perkembangan politik di AS, khususnya dalam pemilihan pendahuluan di Massachusetts, juga dapat mempengaruhi regulasi kripto di masa depan. John E. Deaton, pendiri CryptoLaw US, akan menghadapi Senator Elizabeth Warren pada 3 September 2024.
Hasil dari pemilihan ini dapat berdampak signifikan terhadap industri kripto, terutama jika Deaton berhasil mengalahkan Senator Warren, yang dikenal dengan kampanye anti-kriptonya. Kemenangan Deaton bisa mengubah lanskap regulasi kripto di AS dan memberikan dampak positif pada harga XRP.
Pergerakan harga XRP ke depan sangat bergantung pada keputusan SEC terkait banding. Jika banding diajukan, harga XRP bisa jatuh di bawah $0,40. Sebaliknya, jika tidak ada banding, XRP berpotensi kembali ke level $1,00, seperti yang pernah terjadi setelah putusan terkait Programmatic Sales of XRP. Investor disarankan untuk terus memantau perkembangan terbaru ini, karena akan sangat mempengaruhi tren harga XRP.
Sumber : JTN Media Network
JTN SUPORT BANK BRI An : PT.JATIM INTIPERKASA GLOBAL MEDIA, No. REK : 006501044064531