Brian Marshal, Chief Executive Officer dan Founder SIRCLO, mengatakan, “Perkembangan teknologi digital yang bergerak dinamis memerlukan antisipasi dan tindakan proaktif dalam menciptakan inovasi. Khususnya transformasi digital di sektor perdagangan, e-commerce memiliki peran strategis dalam ekonomi digital Indonesia, yang diprediksi secara konsisten akan terus bertumbuh pada tahun-tahun mendatang. Acara E-Commerce Expo 2024 merupakan perwujudan komitmen SIRCLO untuk memperkuat ekosistem e-commerce dengan membekali para pelaku usaha berupa wawasan, kemampuan adaptif, hingga secara kolektif mampu mendongkrak potensi ekonomi digital.”
Pada tahun 2030, pemerintah memperkirakan bahwa ekonomi digital Indonesia akan tumbuh hingga empat kali lipat atau mencapai nilai Rp 5.800 Triliun.[1] Kemajuan sektor ini turut dirumuskan oleh pemerintah dalam Visi Indonesia Digital 2045—di mana Indonesia berambisi untuk beralih dari konsumen teknologi global menjadi inovator global. Ekonomi digital menjadi salah satu pilar utama yang diharapkan memberikan kontribusi sebesar 19% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).[2]
Dengan potensi pertumbuhan ekonomi digital yang begitu besar, pemerintah menyadari disrupsi teknologi yang perlu diperhatikan. Menyikapi hal tersebut, E-Commerce Expo 2024 turut menghadirkan berbagai gagasan vital seputar tantangan dan peluang masa depan e-commerce. Selain kebijakan, tren, dan perilaku konsumen digital terkini, acara ini juga mengangkat perkembangan inovasi terkini seperti Artificial Intelligence, Cryptocurrency, hingga keamanan data (cyber security), yang semakin relevan dalam menjaga pertumbuhan ekosistem digital yang berkelanjutan.
Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Hilmi Adrianto menyampaikan, “Kami menyadari dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital, diperlukan sinergi lintas sektor, mulai dari lembaga pemerintah, swasta, asosiasi, pakar, hingga pelaku usaha. Sebagai mitra resmi SIRCLO di E-Commerce Expo 2024, kami berharap acara ini dapat menjadi ruang diskusi aktif bagi pemangku kepentingan dalam membahas strategi dan inovasi demi mempercepat kemajuan e-commerce dan kontribusinya pada ekonomi digital.”
Hilmi melanjutkan, “Industri digital, termasuk e-commerce, merupakan sektor yang sangat dinamis. Sharing pemikiran, pendapat, dan pengalaman sangat penting untuk bisa memastikan ekonomi digital Indonesia berada di jalur pertumbuhan yang tepat.”
Keberlangsungan E-Commerce Expo 2024 turut didukung oleh berbagai mitra strategis ternama, yaitu BCA, Huawei, Lazada Indonesia, Paylabs, Bespin Global, JST ERP, Meta Indonesia, Tokopedia dan ShopTokopedia, Bisnis Indonesia, Bisnis.com, Katadata, Sisiplus by Katadata, Investor Daily, Berita Satu, BTV, dan Marketeers.
Acara E-Commerce Expo 2024 terbuka untuk umum dan menjadi kesempatan bagi seluruh pihak yang ingin memperluas wawasan dan membangun jaringan di industri e-commerce. Peserta dapat membeli tiket dan mengakses informasi lengkap terkait acara di expo.sirclo.com.
[1] https://www.cnbcindonesia.com/news/20240801095854-4-559434/jokowi-potensi-ekonomi-digital-ri-di-2030-capai-rp-5800-triliun
Sumber : JTN Media Network
JTN SUPORT BANK BRI An : PT.JATIM INTIPERKASA GLOBAL MEDIA, No. REK : 006501044064531