JTN UPDATE : Rabu 7 Mei 2025 08:51:01 AM

Laporan Keberlanjutan: Investasi Jangka Panjang untuk Perkembangan Bisnis Perusahaan

Dilihat 107 kali

 

Laporan keberlanjutan (sustainability report) kini menjadi bagian integral dari strategi bisnis modern, terutama bagi perusahaan yang berkomitmen terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Seiring dengan meningkatnya tuntutan transparansi dan akuntabilitas sebuah perusahaan, laporan keberlanjutan memungkinkan menjadi sarana yang memberikan gambaran yang jelas mengenai dampak operasional perusahaan terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi.

LindungiHutan telah menyelenggarakan workshop bertajuk "Empowering Financial Officers: Practical Insights on Sustainability Reporting" bersama Regina Inderadi, MBA, Sustainability Expert & GHG Verifier, Head of External ISSP Indonesia, Disya Berlianis S, S.T., CSRS, CSP, SPV, Sustainability Consultant, dan Muthi’ah Aini Rahmi Product Assistant LindungiHutan pada 13-14 Desember 2024.

Regina Inderadi, menjelaskan bahwa lanskap pelaporan keberlanjutan terdiri dari empat elemen utama antara lain kerangka pelaporan (GRI, SASB, TCFD, dan lainnya), tujuan global (SDGs, Greenhouse Green Protocols, dan target berbasis sains), peringkat dan index ESG yang membantu mengevaluasi dan membandingkan kinerja keberlanjutan perusahaan, dan peraturan serta panduan yang mewajibkan perusahaan untuk melaporkan praktik keberlanjutan.

Meskipun sering dianggap sama, laporan keberlanjutan (sustainability report) dan laporan ESG memiliki perbedaan mendasar. Laporan ESG berfokus pada evaluasi kinerja perusahaan melalui matriks tertentu, sedangkan laporan keberlanjutan memiliki cakupan yang lebih luas, mencakup model dan metodologi bisnis secara keseluruhan.

“ESG itu mengevaluasi kinerja perusahaan berdasarkan matrik kinerjanya mereka, kalau pelaporan keberlanjutan atau SR (sustainability report) melihat secara lebih luas model dan metodologi bisnisnya juga lebih besar. Jadi pelaporan SR ini juga dikenal sebagai pelaporan keberlanjutan yang tidak sepenuhnya adalah pelaporan ESG, pelaporan keberlanjutan ini dapat membantu dalam penyusunan laporan ESG dan menambah nilai, tetapi keduanya tidak sama,” terang Regina.

Selain laporan keberlanjutan dan laporan ESG, terdapat juga jenis laporan lainnya seperti laporan dampak (impact report) dan laporan emisi gas rumah kaca (GHG). Laporan dampak berfokus pada hasil nyata dari inisiatif-inisiatif organisasi, sedangkan laporan GHG secara khusus terkait dengan perhitungan emisi karbon.

Disya Berliani memaparkan beberapa tahapan penting dalam penyusunan laporan keberlanjutan, antara lain:

1. Memahami Konteks Organisasi
Memahami identitas organisasi, termasuk proses bisnis inti dan fokus utama perusahaan.

2. Penilaian Materialitas
Mengidentifikasi isu-isu keberlanjutan yang paling relevan bagi perusahaan.

3. Pengumpulan Data
Mengumpulkan data berdasarkan kerangka kerja dan pedoman yang berlaku.

4. Pelaporan
Menyusun laporan berdasarkan standar yang telah ditetapkan.

5. Diseminasi
Mempublikasikan laporan kepada pemangku kepentingan untuk meningkatkan transparansi.

Dengan mengikuti tahapan-tahapan ini, perusahaan dapat menyusun laporan keberlanjutan yang komprehensif dan mencerminkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES


@Redaksi JAWATIMURNEWS
Editor : Zahrudin-Haris-Athallah SND
Sumber : JTN MEDIA NETWORK

Comments

Not using Html Comment Box  yet?

No one has commented yet. Be the first!

rss
Previous Post Next Post

Contact Form

5 Alasan Proses Approval Harus Dibuat Otomatis | Optimalisasi Konsumsi Listrik: Cara Cerdas Menghemat Energi dan Biaya! | KA Makassar–Parepare Pecah Rekor Angkut 34.291 Pelanggan, Tertinggi Sepanjang 2025 | Reksa Dana Pasar Uang BRI-MI, Pilihan Investasi Optimal di Tengah Ketidakpastian Global | Pajak UMKM Tetap 0,5%, Sribu Ingatkan UMKM Pentingnya Digitalisasi | Partisipasi Wujudkan Pendidikan Bermutu, KAI Rutin Lakukan Edutrain di LRT Jabodebek | Kesalahan administratif Kasun seloguno Terpilih di Tahun 2023 kalah dalam Gugatan PTUN oleh lawannya . | Kapolres Nganjuk Menerima Kunjungan PP POLRI (Persatuan Purnawirawan POLRI) | Kabar Gembira! Beli Tiket Kereta Api Kini Lebih Murah dengan Fitur Flexy Poin di Access by KAI | Untuk Mewujudkan Percepatan Swasembada Gula Nasional Gubernur Khofifah Luncurkan KUR Khusus Petani Tebu Jatim | mas tamvan