JAWATIMURNEWS.COM- Puluhan kios pedagang tiba - tiba ruksek karena ambles diperkirakan akibat longsor pada sisi pondasi bangunan yang berdiri diatas tanggul plengsengan sungai Gembong.
Peristiwa ini terjadi diarea kompkek kios pedagang ikan termasuk sebelah timur pasar besar (SENGGOL) tepatnya di Jl. Soekarno Hatta, Kelurahan Mayangan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Rabu Pagi tanggal (18/12/2024).
Tidak ada korban jiwa dalam tragedi tersebut namun puluhan pedagang pasar ikan potensi kehilangan mata pencahariannya karena lapak kios dagangnya tak hanya rata dengan tanah bahkan hilang tenggelam tergerus longsong ambles ke dalam sungai Gembong tersebut.
Diadapat sumber keterangan dari salah satu warga pedagang pasar ikan mengatakan, beruntung sebelum peristiwa terjadi para pemilik kios sudah mengetahui akan adanya longsor dikios dagang mereka." Jadi tanda - tanda akan seperti ini itu sejak beberapa hari sebelumnya semua pedagang sudah tau makanya kita semua sudah antisipasi," kata Salim. Seorang pedagamg berada dilokasi saat kejadian.
Ia juga menjelaskan jika beberapa hari lalu mereka melihat ada rentakan dipondasi plensengan yang terasanya ketika terjadi intentitas air sungai yang besar seperti koyak atau kayak mau ambrol." Kemudian salah satu dari kami mengecek ketika debit air surut dan benar bahkan retaknya pondasi sampai kebawah."imbuhnya
Adapun petugas kepolisian yang hadir ke lokasi untuk memastikan penyebab kejadian, Kapolsek Purworejo Kompol Mulyono, dengan beberapa anggotanya. Dan menerangkan dari hasil dilakukan identifikasi lengkap bahwa penyebabnya murni adalah longsor karena pondasi memang sudah rapuh sehingga retak parah dari atas sampai bawah.
"Puluhan kios pedagang pasar ikan yang terjadi ambrol ini disebabkan plengsengan batas sungai yang sudah rapuh sehingga retak tidak kuat menahan bangunan diatasnya. Syukurnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini." Ungkap Mulyomo.
Sementara itu Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kota Pasuruan, Ari Wikiono menambahkan, pihaknya sudah mendatangi lokasi setelah mendapat laporan masyarakat. Dan data yang didapat oleh BPBD tercatat ada 10 kios pedagang yang mengalami rusak atau ambrol
Atas kejadian ini pihaknya BPBD nenghimbau agar masyarakat atau pedagang lainnya yang berada diarea yang sama untuk waspada mengingat saat ini musim penghujan dan potensi kiriman debit air besar disungai gembong sangat dimungkinkan terjadi.
"Kami menghimbau kepada pedagang pasar ikan atau pemilik kios-kios yang berada di sekitarnya area tersebut untuk lebih waspada dan hati-hati di khawatirkan akan terjadi adanya longsor lanjutan. Yang diantisipasi adanya longsor membidik area lebih luas." Ujarrnya Ari.
Jurnalis : Sofi
Editor : Aljabar
Sumber : JTN Media Network
JTN SUPORT BANK BRI An : PT.JATIM INTIPERKASA GLOBAL MEDIA, No. REK : 006501044064531