Telkom Indonesia Buka IndigoSpace Papua, Perkuat Ekosistem Digital Daerah Indonesia Timur

Dilihat 0 kali

Pembukaan IndigoSpace Papua menandai langkah besar Telkom dalam membangun ekosistem digital dari Sabang hingga Merauke. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menyelenggarakan acara dialog teknologi bertajuk Indigo Ecosystem Dialogue, Mitigating 2025: How Collaboration in Tech, Business, and Community can Accelerate Economic Growth, di IndigoSpace Papua.

Hal ini menandai dibukanya IndigoSpace Papua yang berlokasi kompleks Gedung Plasa Telkom Group Abepura. Pembukaan IndigoSpace Papua ini menjadi perwujudan nyata Telkom Indonesia, melalui program Indigo, dalam mendukung percepatan pembangunan ekosistem digital di tanah air, terutama di wilayah ujung timur Indonesia.

Acara pembukaan ini ditandai dengan prosesi simbolis โ€œToki Tifaโ€ oleh Antonius Joko Sritomo, General Manager Telkom (Witel) Papua, yang didampingi oleh Dr. Westim Ratang, SE., M.Si, akademisi sekaligus Kepala Inkubator Bisnis Universitas Cenderawasih, serta disaksikan oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah hingga masyarakat Papua. Dalam sambutannya, Joko menyampaikan, โ€œTelkom memiliki tekad untuk membangun infrastruktur teknologi di seluruh Indonesia demi pemerataan digital. Harapannya, melalui program Indigo, dapat tercipta talenta-talenta digital dari Papua yang mampu bersaing secara global.โ€

IndigoSpace Papua dirancang untuk menjadi wadah inovasi dan kolaborasi bagi startup digital serta partner lokal lainnya. Program unggulan yang akan dihadirkan di IndigoSpace Papua meliputi:

1. Ecosystem Dialogue โ€“ Sesi diskusi yang melibatkan pentahelix (ABCGM: akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media) guna mendorong kolaborasi di berbagai sektor.

2. Startup Clinic โ€“ Pendampingan intensif untuk membantu startup dan talenta digital lokal mengembangkan bisnis mereka di era digital.

Patricia Eugene Gaspersz, Senior Manager Program Indigo, menambahkan, โ€œKami percaya bahwa IndigoSpace Papua akan menjadi enabler untuk terciptanya inovasi serta pusat kreativitas bagi para talenta muda inovator di Papua untuk saling berbagi, berkolaborasi, dan menciptakan solusi digital yang berdampak. Kami optimis, IndigoSpace Papua dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekosistem digital di Papua dan sekitarnya.โ€

Sejak diluncurkan pada tahun 2013, Indigo telah membina lebih dari 200 startup digital di berbagai industri di Indonesia. Dengan menawarkan pendanaan, akses ke jaringan investor, pendampingan, dan peluang kolaborasi bersama Telkom, Indigo terus berkomitmen untuk mengakselerasi pertumbuhan startup digital di tanah air.

IndigoSpace Papua melengkapi jaringan Indigo yang sebelumnya telah hadir di delapan lokasi, yaitu Aceh, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang, Bali, Makassar, dan Labuan Bajo. Kehadiran IndigoSpace Papua menjadi bukti nyata dari semangat Telkom untuk membangun ekosistem digital yang inklusif dari Sabang hingga Merauke.

Tentang Indigo

Indigo adalah program inkubasi dan akselerasi startup digital milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang bertujuan untuk menciptakan ekosistem digital yang kuat dan berkelanjutan di Indonesia. Melalui berbagai program pendukung, Indigo membantu startup digital mencapai potensi maksimalnya dan memperkuat daya saing mereka di pasar global.

Press release ini juga sudah tayang di VRITIMES


@Redaksi JAWATIMURNEWS
Editor : Zahrudin-Haris-Athallah SND
Sumber : JTN MEDIA NETWORK

Comments

Not using Html Comment Box  yet?

No one has commented yet. Be the first!

rss
Previous Post Next Post

Contact Form

Satresnarkoba Polres Nganjuk Tangkap Pengedar Sabu di Halaman Bank | Kirab Sesaji sedekah bumi Persembahan warga Gejakan di arak ke makam Tua Mbah IROBOYO. | Kabupaten Mojokerto Genap 732 Tahun, Bupati Albarra Beberkan Prestasi dan Gebrakan Program Terobosan | Sendratasik Mpu Nala dalam Night Culture Parade Apeksi, Ning Ita: Angkat Kejayaan Maritim Majapahit | Lestarikan Alam, Babinsa Sumberjati Koramil Jatirejo Bareng Warga Gotong Royong Bersihkan Saluran Air | Pesona kirab nyadran dusun Paldaplang menghadirkan. Seni jaranan dan Reog kembar . | Publik Menanti Keadilan Mahkamah Agung pada perkara yang menimpa Sorbatua Siallagan | Dr. Herman Hofi Munawar, "tidak ada alasan bagi aparat penegak hukum membiarkan pelaku pengrusakan Magrove". | Sebuah Konsep Solusi Penanganan harga Singkong di Lampung | Sejumlah Dugaan Kebobrokan Penanganan Kasus Di Polres Majalengka | mas tamvan